Hard News

Ternyata Ini Penyebab Harga Ayam Terus Meroket

Jateng & DIY

11 Juni 2018 11:03 WIB

Pedagang daging ayam. (dok)

SOLO, solotrust.com- Penyebab terus meningkatnya harga ayam di Kota Solo mulai terkuak. Pasalnya, menjelang lebaran, harga ayam mencapai Rp 45 ribu per- ekornya. Padahal jika dilihat sebelumnya, harga ayam sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu saja.

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Jawa Tengah (Jateng) Pardjuni menerangkan, sebenarnya sejak tiga pekan lalu stok kebutuhan ayam aman hingga seteleh lebaran, Namun seiring berjalannya waktu, ada sebuah virus yang menyebabkan pertumbuhan ayam terhambat,.



 “Ayam terkena virus AGP, sehingga mengakibatkan proses pertumbuhan ayam terhambat, sehingga inilah yang menjadi penyebab menurunnya jumlah pasokan,” jelasnya kepada wartawan, Minggu (10/6/2018) malam kemarin.

Ketika ditanya berapa persen penurunan pasokan, ia menegaskan sekitar 10 hingga 20 persen. Sebenarnya, pihaknya tak memiliki niatan untuk melakukan pengurangan pasokan ayam, namun karena memang kondisi seperti itu.

 “Itu memang diluar prediksi kami,” tegasnya.

Kini untuk mencukupi kebutuhan ayam, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan akan mengadakan operasi pasar, yakni Solo dan Boyolali, yang akan dimulai pada, Senin (11/6/2018) hari ini. (dit)

(wd)