Ekonomi & Bisnis

Antisipasi Kebutuhan Daging Bulan Puasa, Bulog Tawarkan Daging Kerbau Impor

Ekonomi & Bisnis

5 Juni 2018 06:04 WIB

Ilustrasi.

SOLO, solotrust.com - Kebutuhan masyarakat akan daging untuk periode bulan Ramadan biasanya meningkat. Untuk itu Perum Bulog menawarkan alternatif daging selain sapi, yaitu daging kerbau impor.

Kepala Seksi Analisa Harga dan Pasar Perum Bulog Subdivre III Solo, Doni Koes Wardono mengatakan, sejak April 2018 Bulog sudah mulai menjual daging kerbau yang diimpor dari India tersebut.



"Daging kerbau beku dijual Rp 70 ribu per- kilo. Sejauh ini Bulog sudah mendistribusikan 100 kg," ujarnya pada media, Senin (4/6/2018).

Pihaknya mengaku dengan adanya daging kerbau tersebut, diharap memberi alternatif lebih murah sesuai keinginan masyarakat. Terlebih harga daging sapi mencapai Rp 105 ribu - Rp 120 ribu per- kg.

Menurutnya, daging kerbau yang diimpor dari India memang untuk dikonsumsi. Tekstur hampir sama dengan daging sapi, tapi serat lebih besar dan warna lebih merah.

Dalam kurun waktu bulan April-Mei 2018, Bulog Surakarta telah mendatangkan sebanyak 200 kg daging kerbau beku.

Daging tersebut dapat dibeli masyarakat melalui Rumah Pangan Kita (RPK), pasar murah, dan di kantor Bulog sendiri. Selain itu, Bulog juga akan hadir di Pasar Gotong Royong oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo pada 6-7 Juni 2018 di Benteng Vastenberg.

"Di pasar gotong-royong nanti, kami menyediakan 25 kg - 50 kg daging kerbau beku setiap harinya. Berapapun kebutuhan masyarakat akan kami sediakan. Bila masih kurang maka kami akan mendatangkan lagi dari Semarang," ujarnya.

Tahun lalu, pihaknya juga menjual daging kerbau beku sebanyak 200 kg - 250 kg untuk antisipasi kebutuhan daging bulan menjelang Lebaran.  (Rum)

(wd)