SALATIGA, solotrust.com – Gunung Merapi yang kembali meletus Jumat (1/6/2018) pagi membuat Kota Salatiga dan beberapa kecamatan di Kabupaten Semarang dilanda hujan abu.

Sejak siang tadi, hujan abu telah turun dan terlihat di beberapa ruas jalan. Hujan abu ini turun sekitar pukul 11.00 dan terjadi merata di seluruh Kota Salatiga.

Meski tidak tebal, namun abu vulkanik hasil dari letusan Merapi terlihat jelas di jalan raya, genteng rumah, lantai, maupun kaca-kaca mobil.

Kondisi ini membuat warga yang bepergian keluar rumah harus mencari masker ataupun pelindung lainya untuk menghindari hujan abu ini.

Lukas, warga Salatiga mengatakan, akibat hujan abu yang terjadi dirinya sampai memaikan masker pada kedua anaknya ketika akan berpergian.

“Ya ini hujan abu ini, buat kemanan dipakai (ke dua anak),” ujar Lukas.

Hal senada juga dikatakan Dwi Indah. Warga asli Salatiga itu mengatakan hujan abu terjadi sejak siang, mengingat saat Merapi meletus tadi pagi belum ada tanda abu turun.

“Ini tebal, ini semuanya kena ini (menunjuk bajunya). Kalau tidak pakai pelindung langsung kena,” kata Indah.

Selain di Salatiga, beberapa wilayah Kabupaten Semarang juga terkena abu Gunung Merapi seperti Tengaran, Getasan, Ambarawa, dan Banyubiru. (tata)

(way)