Entertainment

Presiden Ajak Seluruh Komponen Bangsa Amalkan Pancasila

TNI / Polri

01 Juni 2018 16:58 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018 di halaman Makodam IV/Diponegoro, Semarang. (Dok)

SEMARANG, solotrust.com – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018 di halaman Makodam IV/Diponegoro, Semarang. Pada kesempatan tersebut, Pangdam membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Dalam amanatnya, Presiden mengajak kepada para ulama dan tokoh agama, guru dan ustaz, politisi dan jajaran aparat pemerintahan, anggota TNI dan Polri, pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita.



Tak hanya itu, Presiden juga mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk selalu menghadirkan Pancasila dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita, meneguhkan semangat untuk bersatu, berbagi, dan berprestasi.

Lebih lanjut disampaikan Presiden, bahwa para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan, Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Dicontohkan, bangsa Indonesia yang majemuk terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih dari 17.000 pulau, semangat pemersatu merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita  harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin,” ujar Pangdam membacakan amanat Presiden.

Presiden berharap dengan modal semangat dan energi kebersamaan, bangsa ini  akan mampu berprestasi untuk memenangkan kompetisi. Presiden juga menekankan untuk selalu percaya diri dan berani bersaing dalam kehidupan dunia yang semakin terbuka dan kompetitif.

“Kita harus memperkokoh kekuatan kolektif bangsa dan tidak boleh menghambur-hamburkan energi dalam perselisihan dan perpecahan dan harus melakukan lompatan besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan tangguh,” urainya.

Upacara ini diikuti oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, para pejabat Kodam dan seluruh prajurit, serta PNS di lingkungan Makodam IV/Diponegoro.

(way)