YOGYAKARTA, solotrust.com – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tekhnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta meminta masyarakat untuk tetap waspada terkait peningkatan aktifitas Gunung Merapi. Pasalnya, letusan demi letusan yang terjadi menunjukkan adanya gerakan magma menuju permukaan.
“Jadi untuk jenis letusan, kita sekarang mungkin tidak usah lagi itu letusan freatik atau magmatik. Yang jelas itu sudah ada kemungkinan magma itu menuju ke permukaan,” jelas Kepala BPPTKG Hanik Humaida, dini hari tadi.
“Jadi dengan didahului (gempa) vulkanik, ya ke depannya kita pantau terus,” sambungnya.
Sebelumnya, Merapi kembali meletus freatik pada Rabu (23/5/2018) dini hari pukul 03.31WIB. Letusan tersebut menimbulkan kolom asap setinggi 2.000 meter dengan durasi tiga menit.
Akibat letusan tersebut, sejumlah kawasan di Magelang Jawa Tengah mengalami hujan abu. Status Merapi masih dalam Level Waspada.
Hanik menambahkan, masyarakat diminta untuk cermat dan teliti dalam menerima informasi terkait banyaknya hoaks yang meresahkan. (adam)
(way)
