Serba serbi

Cita Rasa Kopi dan Pesona Batik Indonesia Pikat Publik Swedia

Wisata & Kuliner

19 Mei 2018 13:33 WIB

Fashion Show Batik tarik perhatian publik Swedia (Dok KBRI Stockholm)

STOCKHOLM, solotrust.com – Dalam rangka mempromosikan kopi dan batik Indonesia di Swedia, KBRI Stockholm beberapa waktu lalu telah sukses menggelar sebuah acara bertema "The Colours of Indonesia".

Berlokasi di Sheraton Hotel, Stockholm, acara ini menampilkan tiga kegiatan yaitu presentasi kopi spesial (specialty coffee), workshop batik, dan fashion show batik.



Promosi kopi dan batik dengan tema "The Colours of Indonesia" merupakan inisiatif yang baru pertama kali diadakan di Swedia.

"Melalui kegiatan ini, kita harapkan ekspor kopi dan produk tekstil Indonesia ke Swedia semakin meningkat dan dengan demikian perusahaan Indonesia pun meningkatkan profit perusahaan dan juga mempromosikan wisata Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Swedia dan Latvia Bagas Hapsoro seperti dilansir laman berita perwakilan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Jumat (18/5/2018).

Setelah dibuka dengan penampilan tari Kenes Gandhes dan pembukaan resmi, presentasi kopi spesial pun dimulai. Empat perusahaan kopi Indonesia melakukan presentasi tentang kopi-kopi unggulan Tanah Air. Mereka adalah Koperasi Klasik Beans, Dewaji Coffee, Sembilan Gunung, dan Komunitas Kopi Nusantara.

Selanjutnya, para undangan yang merupakan pengusaha dan komunitas kopi Swedia melakukan coffee cupping yakni mengevaluasi karakteristik dan cita rasa kopi yang disajikan oleh perusahaan Indonesia.

Dengan seksama, para undangan menghirup wangi kopi, menghirup aroma, menyendok kopi, dan menyeruputnya sampai bunyi serta merasakan cita rasa kopi Indonesia sambil memberikan penilaian.

Dalam komentarnya, para peserta coffee cupping Swedia menyatakan sangat tertarik dengan cita rasa kopi Indonesia. Kabar baiknya adalah dalam pertemuan business to business, mereka telah membicarakan berbagai kerja sama dengan perusahaan asal Indonesia.

Selain kopi, batik yang merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity pun secara apik ditampilkan dalam bentuk workshop. Dibawakan oleh Galeri Batik Jawa, workshop batik tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari para undangan yang terdiri dari kalangan diplomatik dan kalangan fashion Swedia.

Dalam workshop tersebut, pihak penyelenggara juga memberika kesempatan bagi para undangan untuk mempraktikkan proses pembuatan batik dari mulai proses pewarnaan, pemberian malam (lilin), dan pelepasan lilin dari kain.

Peserta yang langsung berprakiek membuat batik ini pun dengan cermat mengikuti tahapan-tahapan pembuatan batik pada kain.

Bagi KBRI Stockholm, workshop batik ini merupakan kegiatan yang sangat tepat untuk memperkenalkan batik pada masyarakat dan komunitas fesyen Swedia guna menggali kerja sama dengan perusahaan-perusahaan industri fesyen Swedia.

Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi memperkenalkan Indonesia dengan warisan budayanya yang beragam untuk mendukung program "Wonderful Indonesia".

Berikutnya, batik juga diperkenalkan melalui sebuah fashion show. Digelar oleh Galeri Batik Jawa, peragaan busana tersebut menampilkan berbagai design untuk empat musim di Swedia dengan berbagai aksesori yaitu syal, tas, dan dompet.

Sebelum acara digelar, ditayangkan pula video proses pembuatan batik indigo yang menggunakan tanaman indigofera tinctoria. Dengan pewarnaan alami dari daun indigo, dihasilkanlah batik berwarna biru yang disebut "Colour of the King". Nama itu diberikan mengingat warna biru dipakai dalam pakaian raja-raja Jawa zaman dahulu.

Selain di kota Stockholm, kegiatan promosi kopi dan batik ini juga diadakan di kota Riga, Latvia. (Lin)

(way)