Hard News

Bupati Tarawih Perdana Bersama Forkopimda dan Seluruh Pejabat Perangkat Daerah

Jateng & DIY

17 Mei 2018 16:01 WIB

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Forkopimda serta seluruh pejabat perangkat daerah Tarawih bersama. (solotrust.com/arif)


SUKOHARJO, solotrust.com- Mengawali masuknya 1 Ramadan 1439 Hijriah, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Forkopimda serta seluruh pejabat perangkat daerah melaksanakan Shalat Isya dan Tarawih di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Rabu (16/5/2018).



Turut hadir Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi, Sekda, pejabat Kemenag, MUI, Ketua TP.PKK Kabupaten Sukoharjo, Ketua dharma Wanita Persatuan serta ormas Islam serta unsur Pramuka, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo beserta jajarannya, turut memeriahkan malam perdana Tarawih tingkat Kabupaten Sukoharjo, yang dilanjutkan tarawih keliling (tarling) ke-12 Kecamatan se- wilayah Kabupaten Sukoharjo, dengan jadwal selanjutnya direncanakan pada Kamis (17/5/2018) di Kecamatan Grogol yakni di Masjid Al Fath Dukuh Sengon RT 02/XI Desa Langenharjo.  

Menurut Ketua panitia penyelenggara Asisten II Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Widodo, kegiatan tarling perdana ini diikuti berbagai unsur masyarakat serta dilanjutkan tarling ke-12 Kecamatan se- wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Bertindak sebagai Imam adalah Miftahul Hakim, dari Kemenag Sukoharjo serta kultum diisi oleh Ikhsan Muhadi selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo.

Dalam sambutannya, Bupati Wardoyo mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa serta mengajak untuk mempersiapkan diri secara baik dan dapat mengaktualisasikan hakekat makna ibadah puasa dalam kehidupan sehari-hari.

“beberapa hari lalu kita semua dikejutkan dengan peristiwa pengeboman di Surabaya dan Sidoharjo Jatim, saya mengajak kepada seluruh umat Islam di Kabupaten Sukoharjo, untuk dapat tampil terdepan menjadi figur pelopor pemersatu bangsa yang membentengi diri dengan keyakinan iman yang kokoh dan nilai-nilai religius, sehingga akan terus dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” harap Bupati.

Dalam kultum kali ini Ikhsan Muhadi memberikan tauziah tentang keutamaan bulan Ramadan serta menyampaikan seruan dari Menteri agama RI.

“kepada penceramah harus bisa menjaga martabat kemanusiaan serta dapat menyampaikan misi visi yang baik, terbebas dari umpatan kebencian dari agama apapaun, dapat menciptakan pendidikan dan tidak mempertentangkan unsur SARA dan tunduk pada hukum yang berlaku,” jelas IKhsan Muhadi. (arif)

(wd)