Hard News

Hingga Sore Ini, 9 Terduga Teroris Ditangkap Hidup, 4 Ditembak Mati

Hard News

14 Mei 2018 18:50 WIB

Ilustrasi (Dok Tribrata News)

SURABAYA, solotrust.com – Pihak kepolisian terus menekan dan mengantisipasi terjadinya kembali aksi teror. Alhasil pascaledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo, Densus 88 Antiteror telah melakukan penindakan terhadap 13 orang terduga teroris.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung menjelaskan, sejak dini hari tadi hingga sore ini total 13 terduga teroris telah ditindak. Empat di antaranya ditembak mati karena mencoba melawan.



“Sembilan terduga teroris ditangkap hidup, dan empat kita tembak mati,” terangnya dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (14/5/2018).

Dia menjelaskan, empat terduga teroris ditembak mati di Sidoarjo, sementara sembilan lainnya ditangkap hidup-hidup di Surabaya.

Mereka ditindak lantaran diduga akan melakukan serangan teror di sejumlah tempat. Namun Frans Barung enggan merinci sejumlah tempat yang dimaksud.

Pihaknya juga tidak mau menguraikan 13 identitas terduga teroris yang ditindak tersebut.

Baca juga : Ledakan Gereja di Surabaya Diduga Bom Bunuh Diri

Rentetan aksi teror bom terjadi sejak Minggu (13/5/2018) pagi hingga pagi tadi. Minggu pagi, tiga gereja di Surabaya dihantam bom. Malam harinya, sebuah ledakan terjadi di sebuah kamar di Rusunawa Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo. Berselang sehari, pagi tadi Mapolrestabes Surabaya menjadi sasaran teror bom.

Baca juga : Mapolrestabes Surabaya Jadi Sasaran Bom

Buntut aksi teror di Surabaya dan Sidoarjo tersebut, pihak kepolisian memperketat pengamanan di sejumlah tempat. Mulai objek vital, tempat ibadah, hingga markas kepolisian.

(way)