SURABAYA, solotrust.com – Korban jiwa akibat ledakan bom gereja di Surabaya bertambah menjadi sembilan orang.

Data tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera pukul 11.05 WIB.

“Jadi bertambah jadi sembilan yang meninggal dunia, sementara. Kemudian ada 40 yang berada di rumah sakit,” jelasnya kepada awak media.

Kabidhumas merinci dari sembilan korban jiwa, dua berasal dari Gereja Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Sawahan di Jalan Arjuna, dua dari Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, empat dari Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel utara, dan satu orang meninggal di RS dr Soetomo.

Sementara dari 40 korban yang dirawat di rumah sakit, dua di antaranya merupakan anggota Polri dari Polrestabes Surabaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) sekitar pukul 07.00 WIB.

(way)