BOYOLALI, solotrust.com - Angka kecelakaan yang terjadi di jalur utama Solo - Semarang belakangan ini mengalami peningkatan. Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Boyolali Marlin Supu Payu, belum lama ini.

Sebutnya, faktor manusia menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalur utama Solo - Semarang. Jalur utama yang melintasi wilayah Boyolali ini merupakan titik lelah bagi pengendara mobil yang melakukan perjalanan jauh.

Urainya, biasanya pengendara sudah dalam kondisi lelah begitu sampai di Boyolali. Selain human error, meningkatkanya angka kecelakaan di jalur rawan laka tersebut juga disebabkan kondisi kendaraan yang tidak layak.

“Kita sudah pasang spanduk kecepatan maksimum, hati-hati dalam berkendara, daerah rawan laka, taati aturan yanga ada, semua sudah kita pasang,” papar Marlin.

Untuk mengantipasi angka laka di jalur utama, pihaknya akan lebih mengintensifkan patroli di sepanjang jalur tersebut. Bila kedatapan bus atau truk yang ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi akan langsung ditindak tegas.

“Tinggal dari pengendara-pengendara atau pengguna jalan, tolong kesadarannya karena yang mengemudikan kendaraan adalah kita-kita ini. Tolong taati rambu yang ada,” imbaunya. (art)

(way)