Pend & Budaya

Zonasi Sekolah Diterapkan, Pemkot Surakarta Gencarkan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan

Pend & Budaya

02 Mei 2018 18:31 WIB

SMP N 5 Surakarta di Jalan Diponegoro, Timuran, Banjarsari. (solotrust-vin)

SOLO, Solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta saat ini terus menggencarkan pembangunan infrastruktur pendidikan di beberapa sekolah. Hal ini dilakukan Pemkot dalam kaitannya dengan pemberlakuan sistem zonasi sekolah pada tahun ini.

"Zonasi sekolah tahun ini sudah dimulai, nanti akan kita promosikan. Begitu juga untuk pemerataan infrastruktur pendidikan juga sudah dimulai," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018 di Stadion Sriwedari, Rabu (2/5/2018).



Dalam pemerataan infrastruktur, kata Rudy, akan ada beberapa sekolah yang dibangun, misalnya saja SMPN 17. Tak hanya fisik bangunan saja, fasilitas penunjang pun turut dibangun agar terjadi keseimbangan dengan sistem zonasi sekolah yang akan segera diterapkan nanti.

"Tahun ini kita membangun beberapa SD dan SMP. Untuk SD kita siapkan juga ruang untuk laboratorium. Infrastruktur sudah dimulai di SMPN 17, lalu yang SMP 5 untuk kelas 1 di Mojosongo juga sudah dimulai. Karangasem yang tidak punya sekolahan (SMP) ini kita juga usahakan," kata Rudy.

Baca juga : SMP 5 Surakarta Diusulkan Jadi Museum PGRI

Menurutnya, persebaran sekolah-sekolah di Kota Solo tidak begitu merata, hal itu lah yang yang mendasari penerapan zonasi sekolah di tahun pelajaran 2018/2019 nanti. Ke depan, Wali Kota berkeinginan sedikitnya ada enam SMP di setiap kecamatan.

"Untuk kecamatan Serengan tentu tidak mungkin karena jumlah penduduknya kecil. Nanti secara  proporsional kita bagi (sekolah-sekolah) sesuai kepadatan penduduk dan luas wilayahnya," pungkasnya. (vin)

(way)