Hard News

Ini Tanggapan Pemkot Atas Rekomendasi DPRD

Jateng & DIY

23 April 2018 16:03 WIB

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo usai Rapat Paripurna Istimewa di gedung DPRD Surakarta, Senin (23/4/2018). (solotrust.com/vin)

SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan segera memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan saat menyusun Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Surakarta Tahun Anggaran 2017. Pemkot berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di tahun depan.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo usai Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Wali Kota Surakarta, di gedung DPRD Surakarta, Senin (24/3/2018). Rudy panggilan akrabnya mengakui pihaknya cukup teledor saat menyusun LKPJ Tahun Anggaran 2017. Akibatnya, DPRD banyak menemukan kesalahan seperti tata urutan halaman maupun sistematika penulisannya.



Baca juga:  DPRD Surakarta Soroti Penulisan LKPJ Hingga Pelaporan CSR 

"Kedepan setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kita minta untuk paparan dulu sebelum menyusun LKPJ, mulai sekarang akan dibiasakan seperti itu. Dulu memang seperti itu, tapi karena ada suatu hal yang mendesak dan tidak bisa ditinggalkan. Akhirnya ada kesalahan dan kekeliruan dalam laporannya," jelas Rudy.

Lebih lanjut, Rudy berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di tahun mendatang. Disinggung belum adanya laporan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam LKPJ, kata Rudy, itu bukanlah suatu persoalan. Menurutnya, laporan itu menjadi tanggung jawab pelaksana CSR kepada induk perusahaan.

"Sebetulnya nggak perlu, CSR itu kan bukan dari APBD. Kita hanya lapornya dapat CSR itu berapa, itu saja. Kita hanya melaporkan penggunaan dan pelaksanaan anggarannya saja."

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta, Budi Yulistianto menambahkan beberapa penggunaan CSR memang lebih diperuntukkan untuk kebutuhan masyarakat. Kendati demikian, Budi mengakui laporan CSR itu sudah dimasukkan ke dalam laporan LKPJ namun dalam bentuk lampiran.

"Jadi tidak di laporan keuangannya, hanya di lampiran. Melalui CSR ini bisa membantu masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan," tandas Budi. (vin)

(wd)