SEMARANG, solotrust.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memberikan sindiran keras kepada orang-orang mampu yang masih menggunakan gas tabung LPG 3 kg. Menurut Jonan, orang mampu yang bahkan sudah tergolong kaya, tidak sepantasnya membeli gas yang diperuntukan untuk kalangan menengan ke bawah itu.

"Saya mengimbau, LPG 3 kg itu diperuntukan saudara-saudara kita yang masih kurang beruntung. Kalau yang mampu, masa ada foto orang naik Pajero beli LPG 3 kg. Empatinya kan sudah kurang ini," sindir Jonan di Semarang, Rabu (18/4/2018).

Akhir Desember tahun lalu, publik memang dihebohkan dengan munculnya sebuah foto ibu-ibu yang menggunakan mobil Pajero tengah mengangkut gas LPG 3 kg. Foto itu pun viral dan mendapat beragam komentar dari masyarakat.

Jonan pun mengimbau kepada masyarakat mampu untuk tidak menggunakan tabung LPG 3 kg yang disubsidi Pemerintah, dan beralih ke tabung LPG 5,5 kg dan 12 kg. Sementara itu terkait rencana distribusi tertutup LPG 3 kg, Jonan menyampaikan rencana tersebut masih terus dikaji.

"Saya kira persiapannya panjang. Setiap daerah yang pasok LPG 3 kg itu wilayahnya luas sekali, dengan kondisi wilayah geografis yang berbeda-beda, kultur masyarakatpun berbeda-beda. Kalau pun mau dilaksanakan, mungkin butuh waktu sekitar 1-2 tahun untuk persiapan," tandasnya.

Jelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, Pemerintah juga meminta Pertamina untuk menertibkan adanya penyalahgunaan LPG 3 kg. Jonan menegaskan tidak boleh lagi ada kasus LPG 3 kg yang dioplos menjadi 12 kg.

(way)