SOLO, solotrust.com – Sebanyak 12 bus ukuran medium Batik Solo Trans (BST) Koridor IV bakal segera dioperasikan pada Mei mendatang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menunjuk Perum Damri sebagai operator BST koridor baru tersebut. Rute BST ini nantinya akan sepanjang 20 km, melalui rute Kartasura – Palur via Jalan Adi Sucipto.
Rute BST akan dimulai dari Terminal Kartasura menuju simpang Jl Adi Sumarmo ke Jl Adi Sucipto hingga Tugu Wisnu Manahan. Kemudian menuju Jl Ahmad Yani, Terminal Tirtonadi, viaduk Gilingan, dan Simpang Pedaringan ke Jl Ki Hajar Dewantoro menuju Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) hingga berakhir di Palur.
Baca juga : Masalah BST, Pemkot Beri Waktu Sebulan ke Damri untuk Buat Izin
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, berbagai persiapan pun kini terus dilakukan yakni dengan memasang puluhan halte portable. Untuk itu, Rudy, sapaan akrabnya, mengingatkan kepada Perum Damri agar dalam pengoperasian BST Koridor IV nantinya harus mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
"Kita berikan waktu satu bulan bagi Damri untuk melakukan berbagai persiapan sebelum mengoperasikannya. Kalau tidak baik ya kita kelola sendiri,” katanya, Selasa (17/4/2018).
Baca juga : Terdampak Proyek Overpass Manahan, Rute BST dan Feeder Diubah
Tak hanya itu, Rudy juga mengingatkan agar tidak ada armada BST yang ugal-ugalan saat beroperasi. Pemkot, kata Rudy, bakal menindak tegas jika bus BST kedapatan ugal-ugalan dan tidak melaksanakan sesuai SOP.
"Kita juga berharap agar jeda antarbus maksimal itu 10 menit, ini bentuk tanggung jawab kita dalam pelayanan transportasi massal," jelas dia.
Sementara, Kepala Divisi Regional II Jawa Tengah DIY dan Kalimantan Perum Damri, Sugeng BP, mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai persiapan sebelum operasionalisaai BST koridor IV itu. Salah satunya persiapan sumber daya manusia (SDM) serta keperluan teknis lain.
“Semua kita persiapkan. Kami juga siap memperbaiki layanan dan memberikan layanan yang terbaik,” katanya, belum lama ini. (vin)
(way)
