Hard News

Lagu Sang Penggoda Tata dan Maia Ternyata Ditujukan untuk Wanita Ini

Hard News

16 April 2018 23:49 WIB

Video klip Sang Penggoda (YouTube-Mans Entertainment )

SOLO, solotrust.com – Dua musisi wanita hebat Tanah Air, Tata Janeeta dan Maia Estianty baru saja merilis single anyar bertajuk ‘Sang Penggoda’. Tak butuh waktu lama, hanya dalam beberapa hari saja, lagu ditulis dengan lirik sederhana itupun sukses memikat hati para penikmat musik. Namun tahukah kamu, sejatinya ditujukan untuk siapa lagu Sang Penggoda?

Lewat akun Instagram pribadinya @maiaestiantyreal, Maia Estianty mengungkapkan lagu itu dipersembahkan bagi para wanita hebat dan kuat yang cintanya hilang akibat hadirnya sang penggoda.



“Sang Penggoda, Kolaborasi indah dari kami, dua musisi wanita Indonesia @tatajaneetaofficial dan @maiaestiantyreal. Lagu ini di dedikasikan untuk wanita hebat n kuat diluar sana yg cintanya hilang karna tergoda oleh SANG PENGGODA. Untuk Sang Ratu, Tidak usah repot mengotori tangan kalian karena Karma itu nyata,” sebut Maia.

Sementara soal makna lagu ini, menurut Tata Janeeta lebih mengisahkan tentang ungkapan perasaan seorang wanita yang pernah disayangi, dicintai dan akhirnya harus rela kehilangan cintanya.

“Bismillah.... Kolaborasi karya dgn salah satu musisi wanita terbaik @maiaestiantyreal, producer, motivator, sahabat, inspirasiku, penasehat dan tempat curhat.. 😬// nada yg harmonis @duljaelani dgn lyric yg sederhana Saya tulis tentang ungkapan perasaan seorang wanita yg pernah disayangi.. dicintai dan akhirnya harus rela kehilangan cintanya,” ungkap Tata di akun Instagram pribadinya, @tatajaneetaofficial.

Lagu Sang Penggoda memang kental dengan gambaran seorang wanita tersingkir dari ‘istananya’. Wanita yang dianggap sebagai ‘ratu’ di hati oleh kekasihnya tiba-tiba tercampakkan akibat hadirnya orang ketiga.

Pengin tahu lirik single Sang Penggoda? Simak di bawah ini.

 

Kau dulu pernah bilang
Aku ratu dihatimu sayang
Dan aku ratu di istanamu

Dan dulu kau pernah bilang
Takkan pernah tinggalkanku
Sumpah mungkin kau lupa

Dan ku pernah jadi yang tersayang
Ku pernah jadi yang paling kau cinta
Mungkin kau lupa
Dan disaat sang penggoda datang
Kau biarkan dia hancurkan istanaku
Ternyata kau lupa aku ratumu

Kini akupun telah pergi
Telah kurelakan kau bersamanya
Kubiarkan dia merebut semua

Oh ingatkah dulu pabila
Takkan pernah tinggalkanku
Sumpah mungkin kau lupa

Dan ku pernah jadi yang tersayang
Ku pernah jadi yang paling kau cinta
Mungkin kau lupa
Dan disaat sang penggoda datang
Kau biarkan dia hancurkan istanaku
Sekarang kau lupa aku ratumu

Telah kuberi semua cintaku
Hidup dan matiku tapi tak pernah cukup

Dan ku pernah jadi yang tersayang
Ku pernah jadi yang paling kau cinta
Mungkin kau lupa
Dan disaat sang penggoda datang
Kau biarkan dia hancurkan istanaku
Sekarang kau lupa aku ratumu
Kau lupa aku ratumu

(and)