Entertainment

Korem 072/Pmk Gelar Latihan Posko Penanggulangan Bencana di Kodim 0706/Tmg

TNI / Polri

10 April 2018 14:06 WIB

Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni saat membuka latihan posko di Kodim 0706/Temanggung.

TEMANGGUNG. solotrust.com- Korem 072/Pamungkas melaksanakan latihan posko penanggulangan bencana yang bertempat di Kodim 0706/Temanggung. Latihan tersebut dilakukan mengingat perkembangan lingkungan yang sarat dengan perubahan cepat dan signifikan, serta bertujuan untuk meningkatkan respon setiap Kodim ketika menanggulangi akibat bencana di wilayahnya masing-masing.


Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas, Brigjen TNI Muhammad Zamroni saat membuka latihan tersebut mengatakan, Kodim merupakan satuan kewilayahan yang bertugas untuk melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, yang dikenal dengan kegiatan pembinaan wilayah atau teritorial.




Lanjutnya, karena itulah pihaknya menuntut Kodim jajaran untuk memiliki kemampuan yang handal dan selalu tanggap dalam mengantisipasi perkembangan situasi yang terjadi di wilayah, seperti bencana alam banjir, tanah longsor, gempa bumi dan lain sebagainya.


Kemudian dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan pula kerjasama antar pihak terkait. "Sinergitas TNI dengan berbagai instansi dan semua komponen masyarakat sangatlah penting dalam rangka penanggulangan bencana alam. Dengan latihan ini diharapkan pula dapat meningkatkan sinergitas dan menciptakan situasi kondusif saat kegiatan penanggulangan bencana alam di wilayah jajaran Korem 072/Pamungkas," katanya.


Pada pelaksanaan latihan posko penanggulangan bencana mengambil tema 'Kodim bersama seluruh komponen bangsa membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan dalam rangka Operasi Militer Selain Perang'. Diungkapkan Danrem, pemilihan tema tersebut bukan tanpa alasan, menurutnya, tema tersebut ditentukan mengingat akan tugas pokok dan tugas-tugas TNI yang diatur dalam undang-undang, serta didasari kemungkinan terjadinya bencana alam yang akan terulang di kemudian hari, baik diakibatkan oleh faktor alam atau faktor non alam, maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis buat masyarakat.


Sementara itu, Kapenrem 072/Pamungkas, Mayor Caj Syamsul Ma’arif menambahkan, bahwa pelaksanaan latihan tersebut dilakukan mengingat perkembangan situasi di wilayah yang diakibatkan oleh adanya perubahan cuaca dan fenomena alam secara ekstrim di beberapa wilayah Indonesia, termasuk wilayah DIY dan Jawa Tengah yang rentan akan bencana.


"Oleh karena itu perlu kesiapsiagaan dari aparat Satkowil, khususnya di Kodim-Kodim dan personel Staf Kodim agar senantiasa profesional, tanggap dan handal dalam membantu menanggulangi akibat bencana alam. Seperti pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan yang mungkin bisa terjadi di wilayahnya," pungkasnya.

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya