Hard News

Delegasi Pakistan Belajar Penanggulangan Kemiskinan di Sragen

Jateng & DIY

14 September 2017 02:30 WIB

Delegasi Pakistan di UPTPK Sragen. (Solotrust/Saf)

SRAGEN – solotrust.com - Persoalan kemiskinan yang muncul diberbagai belahan dunia, tampaknya tak pernah ada habisnya. Berbagai model pengentasan kemiskinan bahkan telah dicoba oleh pemerintah diberbagai negara.
 
Terkait dengan model penanggulangan kemiskinan ini, delegasi luar negeri dari Propinsi Punjab dan Khyber di Pakistan hadir ke Kabupaten Sragen untuk ngangsu kaweruh atau belajar kepada Unit Pelayanan Terpadu Penaggulangan Kemiskinan ( UPTPK ) milik Pemkab Sragen.
 
Untuk melihat dari dekat model pengentasan kemiskinan yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Sragen , delegasi asal Pakistan yang mewakili Provinsi Punjab dan Khyber Patunkua , datang langsung ke bumi sukowati untuk mencari kejelasan.
 
Dipilihnya Kabupaten Sragen, karena daerah ini memiliki UPTPK  yang didirikan semasa kepemimpinan bupati Agus Fatchurahman. UPTPK bahkan telah meraih berbagai penghargaan dalam skala nasional ataupun internasional.
 
Kedatangan delegasi asal Pakistan juga didampingi oleh perwakilan kementrian kerjasama dan pembangunan ekonomi pemerintah Federal Jerman GIZ yang telah bekerja di Indonesia sejak tahun 1975.
Pelayanan satu pintu dalam memperkuat kapasitas perlindungan sosial , dibangun agar lebih berorientasi ke masyarakat dan lebih efektifdalam pengelolaan program perlindungan sosial.
 
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, saat menerima delegasi menyambut gembira karena Sragen bisa menjadi contoh negara lain seperti Pakistan. “Beliau ini kan mau belajar. Mereka baru akan membuat , tapi kita sudah menjalankannya. Mereka ingin meniru sistem terpadu yang kita miliki,”kata Yuni Sukowati , usai menerima delegasi di Pendopo Kabupaten, Rabu (13/9/2017).
 
Dalam kunjungannya ke Kantor UPTPK, perwakilan Provinsi Punjab dan Khyber Patunka mendapat penjelasan tentang sistem pelayanan, yang berdasarkan kepada data base yang dimiliki UPTPK.
 
Kunjungan dari luar negeri ini, baru pertama kali dimasa kepemimpian Bupati Kusdinar Yuni Sukowati, namun sebelumnya semasa bupati Agus Fatchurahman kunjungan dari negara luar untuk menimba ilmu tentang model penanggulangan kemiskinan ini sudah berulang kali datang.
 
UPTPK Sragen sudah dikenal diberbagai daerah bahkan sampai di manca negara, karena menjabarkan secara detil parameter kemiskinan sesuai yang ditetapkan oleh badan pusat statistik. [ saf ]

(Redaksi Solotrust)