Serba serbi

Kenalkan KOPI ke Mancanegara, Bekraf Adakan Roadshow Ke Amerika dan Kanada

Wisata & Kuliner

9 April 2018 15:54 WIB

dok bekraf.go.id


Solotrust.com – Saat ini, kopi tidak sekedar untuk dikonsumsi namun sudah menjadi gaya hidup. Karena sudah menjadi gaya hidup, maka muncul pula jenis konsumen baru pada penikmat kopi yakni mereka yang menghargai “cerita di balik secangkir kopi”. Melihat perkembangan ini, maka promosi brand kopi asal Indonesia pun harus digalakkan untuk menembus pasar internasional. Melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), pemerintah saat ini tengah gencar mendorong promosi kopi Indonesia ke mancanegara. Salah satunya adalah dengan mengadakan roadshow promosi brand dan kopi lokal Indonesia di Amerika dan Kanada pada 13-24 April 2018 mendatang.



Pada 1 Oktober 2017, Presiden Jokowi dalam perayaan Hari Kopi Internasional di Istana Kepresidenan Bogor juga telah mendukung tentang pengembangan industri kopi di Indonesia. Pengembangan industri kopi di Indonesia diharapkan bukan hanya berfokus pada hulu (budidaya) melainkan lebih pada hilir (kemasan, barista, e-commerce) yang menciptakan nilai lebih (value added) serta penekanan pada peningkatan branding kafe dan produk kopi olahan Indonesia secara global. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penghargaan bahwa Indonesia juga merupakan penghasil produk dan jasa kelas dunia.

Dilansir dari bekraf.go.id, karena banyaknya ragam dan asal daerah penghasil kopi di Indonesia, tidak ada satu jenis kopi pun yang bisa dianggap mewakili rasa kopi Indonesia secara menyeluruh. Maka akan lebih baik bila bisa terjadi penggunaan satu kata yang mudah diingat namun dapat menjadi lambang dari kekayaan rasa, ketinggian mutu dan keunikan kopi Indonesia dan kata tersebut adalah kopi.

Perlu dikatahui bahwa kata kopi hanya digunakan oleh Indonesia dan Malaysia. Penggunaan kata kopi di depan setiap jenis kopi yang berasal dari Indonesia menjadi daya pembeda dengan sekedar kata “coffee”. Kata kopi tidak menghilangkan identitas daerah penghasil, melainkan justru menambah kredibilitas bahwa produk tersebut berasal dari Indonesia dan telah melalui proses pengolahan terbaik. Misalnya saja kata Kopi Gayo, Kopi java Preanger, Kopi Ijen, Kopi Blawan, Kopi Flores, Kopi Kintamani, Kopi Toraja. Tanpa perlu penjelasan, kata kopi tersebut sudah merujuk pada Indonesia.

Menindaklanjuti hal tersebut, Bekraf akhirnya mengambil kebijakan untuk menggelar roadshow Promosi Brand kopi dalam rangka pengembangan pasar luar negeri. Untuk saat in, roadshow digelar di Amerika dan Kanada.

Brand merupakan fokus pendukungan mengingat nilai tambah terbesar ekonomi kreatif terdapat pada Intellectual Property (IP) yang terkandung di dalamnya,” ujar Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Puji Mulia Simandjuntak.

Lebih lanjut, Direktur Pengembangan Pasar Luar Negeri, Boni Pudjianto mengungkapkan dari program kopi ke Amerika dan Kanada ini diharapkan akan tercipta pembukaan cafe dengan brand Indonesia di Amerika dan Kanada. Selain itu, diharapkan juga terjalin kerjasama berupa “sister cafe” dan pemasokan kopi Indonesia ke beberapa roaster untuk dijual di pasar Amerika dan Kanada dengan tetap mencantumkan brand Indonesia agar memberikan citra positif bagi Indonesia dan produk kreatif nasional di pasar internasional.

Adapun dukungan yang diberikan Bekraf diantaranya adalah membiayai branding dan promosi selama roadshow, kompetisi roasting kopi, business meeting, coffee talk pada event Global Specialty Coffee Expo (GSCE), performance barista di setiap kota yang dilalui sepanjang roadshow di Amerika dan di Vancouver (Kanada), serta mendatangkan pakar roaster dari Amerika ke Indonesia untuk memberikan workshop teknik roasting biji kopi yang sesuai dengan selera pasar di Amerika.

Roadshow promosi brand dan kopi lokal di Amerika Serikat dan Kanada ini akan diikuti oleh pemilik brand cafebrand kopi lokal, dan lembaga pembiayaan yaitu: Gravfarm, Upnormal, First Crack, Kopi Boutique, Filosofi Kopi, Traffique/KopiKU, Anomali, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

Roadshow tersebut akan dimulai pada 13 April mendatang di Los Angeles dan berlanjut 14-16 April di San Fransisco. Roadshow kemudian dilanjutkan pada 18 hingga 22 April di Seattle dan berakhir pada 23-24 April di Vancouver, Kanada.

Lebih lanjut, bekraf mengungkapkan bahwa keberhasilan branding kopi di dalam maupun di luar negeri akan mendorong brand kopi dan brand kafe lokal memasuki pasar global (terdifusi). Hal ini juga akan meningkatkan gairah ekosistem kopi lokal dari hulu ke hilir dan membangkitkan kepercayaan diri pelaku kreatif lainnya untuk melakukan penetrasi bisnisnya ke luar negeri. (Lin)

(wd)