Serba serbi

Lima Langkah Cerdas Memilih Kosmetik yang Aman

Tips & Trik

9 April 2018 15:48 WIB

Ilustrasi. (dok/pixabay)


Solotrust.com- Cantik sudah seperti sebuah keharusan bagi wanita. Banyak wanita yang rela mengeluarkan biaya besar untuk membeli seabrek produk kecantikan seperti kosmetik.

Seperti yang diketahui sekarang ini, produk kosmetik semakin beragam jenisnya, dari ujung kaki sampai ujung rambut. Masing-masing produk menawarkan khasiat tertentu. Untuk wajah saja, ada kosmetik yang berguna untuk memutihkan, melembabkan, anti jerawat, anti aging dan banyak lagi, dan tak sedikit wanita yang langsung tergiur untuk membeli sepaket produk kosmetik, dengan iming-iming memberikan efek lebih cepat, tanpa mengeceknya terlebih dulu. Padahal, bisa saja produk tersebut dicampuri dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya. Bukan cantik, malah penyakit mematikan yang didapat.



Baca juga: Waspadai Lima Bahan Kimia Berbahaya dalam Kosmetik!

Untuk menghindari hal tersebut, Endang Lukitaningsih, Dosen Analisis Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkapkan lima langkah cerdas dalam memilih kosmetik yang aman. Dia menyebutnya dengan metode KLIKK, apa itu?

1. Kemasan

Kenali kemasan kosmetik dan isi dengan baik. Jangan membeli kosmetik dengan kemasan atau segel rusak atau jelek. Produk yang baik memiliki bentuk dan warna yang merata, stabil serta tidak terdapat bercak kotoran.

2. Label

Pastikan label tercantum jelas dan lengkap. Setiap kosmetik wajib mencantumkan penandaan label yang benar, meliputi: nama produk, nomor izin edar, nomor badge/kode produksi, nama dan alamat produsen /importir/distributor, netto dan komposisi bahan dan batas kadaluarsa.

3. Izin Edar

Pastikan kosmetik yang Anda beli sudah memliki nomor Izin Edar dari Badan POM. Untuk mengetahui suatu kosmetik telah dinotifikasi atau belum, anda dapat melihatnya di website Badan POM.

4. Kegunaan

Kosmetik yang baik mencantumkan kegunaan dan cara penggunaan secara singkat dan eksplisit. Biasanya, mencantumkan informasi yang lengkap dalam bahasa Indonesia, kecuali untuk produk kosmetik tertentu yang sudah jelas cara penggunaannya.

5. Kadaluarsa

Pilih Kosmetik yang sesuai kebutuhan Anda dan bukan karena iklan semata. Bacalah terlebih dahulu kegunaan dan cara penggunaan yang tercantum pada label. Kosmetik dengan kestabilan lebih dari 30 bulan boleh tidak mencantumkan batas kadaluarsa.

Tanda-tanda kosmetik kadaluarsa yaitu berjamur, berubah warna, bentuk dan bau. Misalkan saja bedak two way cake, umur pemakaian sekitar 12-18 bulan setelah dibuka. Dikatakan rusak, apabila sudah mengeras atau menggumpal, apabila digunakan maka akan menimbulkan masalah kulit seperti jerawat dan gatal.

Lain hal dengan eyeshadow padat yang lebih tahan lama dengan umur pemakaian sampai 3 tahun. Demikian juga dengan lipstik yang bisa digunakan sampai 2-3 tahun. Ciri-ciri lipstik kadaluarsa yaitu menyebabkan rasa gatal, panas, bibir kering dan pecah-pecah.

Bagaimana jika kosmetik menimbulkan alergi?

Kosmetik tidak hanya dapat mempercantik tapi juga memberikan efek samping yang cukup menyakitkan. Bagi tipe kulit yang sensitif, kemungkinan akan mengalami gejala-gejala alergi seperti kemerahan, bengkak, dan iritasi mata.

Tanda pertama yang biasanya muncul saat kulit alergi pada kosmetik adalah kemerahan. Bahkan tidak harus menunggu lama, reaksi ini langsung mucul. Kulit akan merasa gatal atau panas yang kemudian diikuti dengan warna kemerahan.

Jika alergi dengan maskara atau eyeliner biasanya mata akan terasa gatal, kemerahan, seringkali meneteskan airmata, serta kelopak mata terasa tebal. Dalam beberapa kondisi juga akan merasa sensitif terhadap sinar lampu sehingga pusing atau sakit kepala.

Nah, kalau sudah begitu, ada beberapa hal yang patut dilakukan. Pertama yaitu hentikan pemakaian dan cermati bahan apa yang kemungkinan menyebabkan alergi. Kemudian, ganti selalu alat make up setiap 3-6 bulan dan cuci setiap minggunya agar tetap bersih. Jangan menggosok, menggaruk atau memakai scrub, lulur atau masker pada kulit yang mengalami alergi. (mia)

(wd)