Serba serbi

Dengan Teknologi Nuklir, Pepes Ikan Bisa Awet Hingga 1 Tahun

Teknologi

7 Maret 2018 11:14 WIB

Makanan yang diawetkan dengan Iradiator Gamma. (solotrust.com/mia)

Solotrust.com- Agar makanan tahan lama biasanya harus diberi pengawet berbahan zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan manusia. Namun kini berkat adanya teknologi nuklir, makanan dapat diawetkan dalam jangka waktu cukup lama dan pastinya aman dikonsumsi.

Terobosan baru dalam bidang pengawetan pangan yang dikembangkan oleh Badan Teknologi dan Nuklir (Batan) itu dibahas dalam Seminar Nasional bertema Nuklir untuk Kesejahteraan di Aula Gedung C Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sebelas Maret Surakarta (FMIPA UNS), Senin (5/3 2018). Edy Giri Rachman Putra yang menjabat sebagai Researcher di Batan sekaligus Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), menjelaskan, inovasi pengawetan pangan tersebut menggunakan alat yang bernama "Iradiator Gamma".



Iradiator Gamma adalah sarana pemancar radiasi sinar gamma. Sinar Gamma yang dipancarkan dari zat radioaktif tertentu itu dapat dimanfaatkan untuk membunuh mikroorganisme merugikan di dalam produk pangan.

Salah satu jenis makanan yang dijadikan bahan uji coba kelayakan pengawetan makanan menggunakan teknologi nuklir adalah (Pepes) ikan dan daging. Edy mengatakan hasil uji coba tersebut menunjukkan tingkat keawetan hingga 1 tahun.

Begitu juga dengan buah-buahan, teknologi nuklir dapat mematikan kutu buah di dalamnya. Sehingga dapat memperpanjang usia buah tersebut. Selain meningkatkan kualitas produk pangan Indonesia, alat ini juga dapat untuk mensterilkan aneka peralatan kedokteran. "Itulah keunggulan teknologi nuklir," katanya.

Menurut Badan Pengasan Obat dan Makanan Amerika Serikar (FDA), tidak ada efek racun dari produk yang diradiasi asalkan dosis radiasinya sesuai dengan aturan. Di Indonesia, dosis paparan radiasi itu telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 701/Menkes/Per/VII/2009 tentang Pangan Iradiasi.  (mia)

(wd)