Entertainment

Ketua Persit KCK PD IV : Setetes Darah Dapat Menyelamatkan Jiwa Seseorang

TNI / Polri

1 Maret 2018 15:10 WIB

Persit Kartika Chandra Kirana PD IV Diponegoro menggelar donor darah di Balai Diponegoro, kompleks Makodam IV/Diponegoro.





SEMARANG, solotrust.com- Dalam rangka memperingati HUT ke 72 Persit Kartika Chandra Kirana sekaligus HUT ke 54 Darma Pertiwi, Persit Kartika Chandra Kirana PD IV Diponegoro menggelar kegiatan sosial berupa donor darah di Balai Diponegoro, kompleks Makodam IV/Diponegoro, Kamis (1/3/2018).

Kegiatan donor darah ini mendapat sambutan antusias dari anggota Persit dan Prajurit serta PNS di lingkungan Kodam IV/Diponegoro.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro Ny. Iir Wuryanto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya membantu sesama dalam bidang kemanusiaan, khususnya dalam menambah persediaan darah di PMI.

Dengan menyumbang darah maka dapat menyelematkan orang lain. Setetes darah dapat menyelamatkan jiwa seseorang. Selain itu, donor darah secara rutin juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

“Melalui sumbangan darah maka dapat menyelamatkan orang lain karena setetes darah dapat menyelamatkan jiwa seseorang.” ungkap Ny. Iir Wuryanto.

Dijelaskan Ny. Iir Wuryanto, dengan melakukan donor darah maka dapat memberikan manfaat bagi pendonor, diantaranya mengurangi penyakit jantung, membakar kalori, meningkatkan produksi darah dan menjaga kesehatan.

Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto pada amanat tertulis yang dibacakan Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari menyampaikan, donor darah ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran TNI AD.

“Khusus di wilayah Kodam IV/Diponegoro donor darah dilaksanakan secara serentak di Korem-Korem dan Kodim-Kodim. Target yang akan dicapai pada kegiatan ini sebanyak 6.077 orang.” Jelas Pangdam IV/Diponegoro.

Menurut Pangdam, kegiatan bhakti sosial ini merupakan wujud kepedulian Persit dalam meningkatkan perannya sebagai istri prajurit dan anggota organisasi serta sebagai warga masyarakat yang memiliki tanggung jawab sosial terhadap kondisi kehidupan masyarakat di lingkungan sekitarnya.

Di sisi lain, kegiatan ini adalah implementasi dari pembinaan teritorial yang merupakan bagian dari tugas pokok TNI AD khususnya dalam mengatasi kesulitan masyarakat dan pemerintah daerah.

Hal ini telah menjadi komitmen TNI AD segenap organisasi pendukungnya dengan terus menggalakkan Serbuan Teritorial melalui bhakti sosial secara massal, yang melibatkan ribuan prajurit bersama masyarakat di seluruh Indonesia.

(wd)