Hard News

Pilkada 2018, Banyak Pasangan Petahana Pecah Kongsi

Hard News

21 Februari 2018 00:40 WIB

Ilustrasi pemungutan suara (pixabay.com)

JAKARTA, solotrust.com - Kementerian Dalam Negeri lewat desk pemilihan kepala daerah (Pilkada) mencatat ada beberapa petahana atau inkumben maju kembali dalam gelanggang pemilihan. Sebagian berstatus kepala daerah ataupun wakil kepala daerah. Rata-rata pasangan kepala daerah dan wakilnya pecah kongsi, maju sendiri-sendiri di periode kedua. 

"Pada tingkat provinsi terdapat enam petahana gubernur dan sembilan petahana wakil gubernur yang maju kembali pada Pilkada 2018," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persiapan Pilkada 2018, di Jakarta, Selasa (20/02/2018).



Sementara di tingkat kabupaten, dilansir dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri RI, kemendagri.go.id, petahana bupati yang maju tercatat 67 orang. Sedangkan wakil bupati maju sebagai kepala daerah sebanyak 54 orang.

Di tingkat kota, lanjut Tjahjo Kumolo terdapat 25 petahana walikota dan 25 petahana wakil walikota maju kembali pada pesta demokrasi daerah tahun ini. Pihaknya juga sempat merinci pasangan calon berdasarkan jenis kelamin.

Data calon ini berdasarkan data dikumpulkan desk Pilkada, Tjahjo Kumolo menyebut ada tujuh calon gubernur atau wakil gubernur wanita di Pilkada 2018. Sementara calon gubernur dan wakil gubernur pria tercatat sebanyak 109 calon.

Sedangkan di Pilkada kabupaten dan kota terdapat 94 calon wanita, baik maju sebagai calon bupati, wakil bupati,walikota atau wakil walikota. Sementara calon pria yang maju baik sebagai calon bupati, wakil bupati, walikota dan wakil walikota tercatat sebanyak 936 calon.

"Sementara pasangan calon kepala daerah yang berpasangan kembali untuk periode kedua, pada tingkat provinsi, terdapat dua pasangan calon gubernur atau wakil gubernur yang berpasangan kembali. Di tingkat kabupaten, terdapat 18 pasangan calon bupati dan wakil bupati yang berpasangan kembali. Pada tingkat kota, terdapat tujuh pasangan calon walikota dan wakil walikota yang berpasangan kembali," ungkap Mendagri. 

Sedangkan untuk pasangan calon tunggal, di Pilkada serentak 2018, pihaknya mencatat ada 12 pasangan calon akan melawan kotak kosong. Desk Pilkada juga mencatat pasangan calon yang head to head di Pilkada. 

"Yang potensial head to head terdapat di lima provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Papua, Sumut, 23 kabupaten serta 8 kota," pungkas Tjahjo Kumolo.

(and)