Hard News

Jelang Pilkada Serentak, Kopral Bagyo Lakukan Aksi Ini

Jateng & DIY

14 Februari 2018 12:41 WIB

Permainan Sotokan Kopral Bagyo. (solotrust.com/dit)

SOLO, solotrust.com- Sejumlah orang tampak datang berbondong-bondong mendatangi kawasan Benteng Vastenburg, Rabu (14/2/2018). Mereka datang sambil beteriak-teriak. Sementara di lain sisi, mereka juga membawa sejumlah poster dan bendera merah putih.

Setelah puas berteriak-teriak, mereka langsung menuju ke sebuah meja. Disana mereka saling beradu kekuatan tangan.



Ya, aksi bukan merupakan bagian dari unjuk rasa. Namun, mengajak masyarakat untuk tetap menjujung Bhineka Tunggal Ika jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Aksi ini dipimpin langsung oleh mantan anggota Denpom 4/IV Kopral Partika Subagyo Lelono. 

Tak lupa, pria yang akrab disapa Kopral Bagyo ini meminta kepada masyarakat, khususnya menjelang Pilkada serentak untuk tidak menggunakan isu SARA untuk menjatuhkan lawan.

“Ingat jika tetap menggunakan SARA, negara kita bisa hancur, masyarakat kita resah. Kita harus membuat contoh yang baik, jangan malah mengadu domba,” jelasnya kepada wartawan disela aksi.

Ketika ditanya soal adanya adu kuat tangan antar satu orang dengan lainnya, menurutnya dalam Pilkada boleh beradu kekuatan, namun bukan kekuatan SARA atau adu domba. Melainkan adu kuat visi dan misi.

“Itu sering disebut dengan permainan Sotokan, permainan itu ada artinya. Dimana yang kuat harus membantu yang lemah,” ucap pria yang pernah mengelilingi Tugu Monas ini. (dit)

(wd)