Serba serbi

Merawat Bayi Baru Lahir, Siapa Takut? Ini Caranya

Tips & Trik

22 Mei 2021 13:58 WIB

Solotrust.com - Memiliki bayi tentu menjadi kebahagiaan tak ternilai bagi setiap pasangan yang membina rumah tangga. Apalagi jika sang buah hati sudah lama ditunggu kehadirannya, tentu kelahirannya menjadi anugerah terindah dalam menjalani bahtera kehidupan.

Terlepas dari rasa bahagia memiliki anak, tak sedikit keluarga muda merasa kebingungan bagaimana merawat bayi baru lahir. Karenanya dibutuhkan proses belajar untuk mempersiapkan diri, mengingat merawat bayi tak bisa dianggap gampang.



Nah, untuk bisa merawat bayi baru lahir secara baik dan benar, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan seorang ibu.

1.    Hindari penggunaan losion dan bedak

Penggunaan losion tidak dianjurkan pada bayi baru lahir. Bunda tak perlu memberikan krim atau losion dari produk perawatan bayi saat sang buah hati berumur kurang dari sebulan. Jika Anda terpaksa ingin memberikan produk perawatan bayi, gunakanlah produk khusus untuk bayi. Hal itu lantaran kulit bayi masih sangat sensitif. Produk perawatan untuk orang dewasa jelas tidak cocok untuk kulit bayi. Selain itu, hindari pula penggunaan bedak bayi secara berlebihan, mengingat produk tersebut bisa menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan.

2.    Memandikan bayi

Bayi baru lahir belum perlu dimandikan karena masih memiliki lapisan lemak pelindung kulit. Lapisan lemak ini berfungsi menjaga suhu tubuh. Selama tali pusat belum terlepas, bayi cukup dimandikan dengan air hangat. Adapun untuk merawat kebersihan bagian wajah dan tangan bisa dilakukan dengan cara mengusapnya menggunakan kain bersih, lap hangat, atau kapas.

3.    Perawatan untuk cradle cap

Bayi baru lahir terkadang mengalami cradle cap, yakni berupa kulit kering dan bersisik seperti ketombe. Hal ini muncul disebabkan kelenjar minyak memproduksi minyak berlebih akibat beberapa hormon yang diproduksi ibu dan ditransfer ke bayi saat proses kelahiran.

Terkadang pula muncul kelainan kulit kepala yang terlihat kekuningan, menebal, berminyak, mengelupas seperti berkerak. Cradle cap biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam kurun waktu dua hingga tiga pekan sejak masa kelahiran dan menghilang sempurna dalam beberapa bulan.

4.    Perawatan kuku bayi

Kuku bayi perlu mendapat perhatian ekstra, Bunda. Pertumbuhan kuku bayi terbilang relatif cepat sehingga perlu dipotong secara berkala sekali atau dua kali dalam sepekan. Tak seperti orang dewasa, kuku bayi baru lahir lebih lunak. Kendati demikian, tidak jarang kuku tersebut melukai atau menggores kulit bayi sendiri. Karenanya, agar tak melukai bagian tubuh sang buah hati, Bunda perlu memotongnya secara rutin menggunakan gunting kuku khusus bayi.

5.    Merawat tali pusat

Tali pusat pada bayi baru lahir juga perlu mendapat perhatian tersendiri. Tali pusat ini harus selalu dijaga kebersihannya dan usahakan agar tetap kering. Adapun perawatannya, yakni usahakan jangan sampai tertutup popok. Jagalah selalu agar tetap bersih dan tidak terkena urine.

Bayi sebaiknya dipakaikan popok dan kaus saat udara panas. Dengan begitu udara dapat bersirkulasi baik dan mempercepat pengeringan tali pusat. Jika Bunda mendapati adanya tanda infeksi, seperti tali pusat tampak kemerahan, bengkak, keluar nanah, dan/atau berbau, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter. Umumnya, tali pusat akan terlepas sendiri dalam rentang waktu sepuluh hingga 21 hari sejak bayi lahir.

Demikianlah enam cara perawatan bayi baru lahir yang bisa Bunda lakukan guna membantu tumbuh kembang si kecil secara optimal. Selamat merawat buah hati Anda ya, Bun! Pastikan ia selalu sehat dan ceria setiap waktu.

()