Hard News

Presiden Jokowi Harap 70 Juta Orang Sudah Divaksin saat Agustus-September

Nasional

18 Mei 2021 13:21 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5). (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

CIKARANG, solotrust.com - Program Vaksinasi Gotong Royong tahap pertama telah dimulai hari ini, Selasa (18/5). Sebanyak 18 perusahaan yang sebelumnya telah mendaftar pada Kamar Dagang Indonesia (Kadin) telah menerima ribuan dosis vaksin yang disuntikkan pada para pekerja dan pengelola perusahaan.

Presiden Joko Widodo berharap setelah pelaksanaan program vaksinasi Gotong Royong bagi pekerja,kurva kasus penularan Covid-19 menurun pada Agustus – September sehingga industri dapat kembali berproduksi secara normal.



“Kita berharap bulan Agustus atau maksimal September sudah mencapai jumlah kurang lebih 70 juta yang divaksin, “ katanya Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pekerja di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengamankan pasokan vaksin untuk kebutuhan vaksinasi dalam negeri baik program vaksinasi pemerintah maupun vaksinasi gotong royong dengan target 181,5 juta penduduk Indonesia divaksin sehingga dapat mencapia kekebalan kelompok.

Presiden Jokowi juga menjelaskan proses pengadaan vaksin Covid-19 saat ini tidak mudah, Indonesia dan 215 negara di dunia berebut untuk mendapat pasokan vaksin.

Dalam pelaksanaan vaksinasi tahap I dan II, pemerintah menyasar 40.349.049 warga diantaranya petugas kesehatan, warga lanjut usia dan petugas pelayan publik.

Hingga Senin (17/5) sore, Satgas Covid-19 mencatat total ada 13.803.055 orang telah mendapat suntikan dosis pertama dan 9.066.982 orang telah memperoleh vaksinasi lengkap.

(zend)