SOLO, solotrust.com – Selama menjelang hingga pasca lebaran penjualan telepon seluler (ponsel) di salah satu pusat penjualan ponsel, Plaza Singosaren Solo mengalami peningkatan sekitar 2-3 kali lipat.

Promotor Bonafide Celluler, Dhiki Vebri Andika mengungkapkan, penjualan ponsel mengalami puncaknya 2 kali tiap tahun yakni di momen Tahun baru dan Lebaran seperti ini. Yang diminati pembeli adalah ponsel tipe android dengan merk yang paling banyak diminati yakni Oppo, Samsung, dan Xiaomi di harga Rp 2 juta sampai Rp 3 jutaan.

"Kira kira sehari bisa laku 20-30 unit semua merk. Biasanya cuma 15 unit yang laku per hari. Sebelum lebaran naiknya sudah signifikan, awal puasa memang agak low, awal Mei penjualan sudah baik banget," jelasnya pada solotrust.com, Senin (17/5/2021).

Menurutnya, kebanyakan pembeli usia remaja yang mungkin mendapat uang fitrah atau pekerja setelah mendapat THR. Biasanya konsumen mempertimbangkan dari segi kamera, prosesor, desain, baru warna. Warna ponsel yang paling laku adalah warna netral seperti biru dan hitam.

"Dibandingkan lebaran tahun lalu yang masih masa pandemi awal, ini sudah bagus, mendekati kondisi normal," imbuhnya.

Sedangkan Sales Raya Seluler, Jangkung, menerangkan bahwa peningkatan penjualan ponsel mulai terasa sejak H-5 sebelum Lebaran dengan pembeli end user dan mayoritas remaja.

"Yang dicari Oppo Reno5, Oppo A15, Oppo A54, selain itu Samsung. Biasanya pembeli mempertimbangkan produk dari segi kamera dan baterai. Merk Oppo saja bisa terjual 50-60 unit per hari selama Lebaran. Kalau total semua merk laku sekitar 120-130 unit per hari," tuturnya.

Sebelum Lebaran penjualan ponsel di kios tersebut hanya sekitar 80-90an unit per hari saat kondisi normal. Saat masa pandemi sempat turun penjualannya antara 10-15 persen. Untuk bertahan selama pandemi strategi yang dilakukan tokonya adalah jemput bola dan menjual secara online. (rum)

(zend)