Hard News

H-3 Lebaran Daging Sapi di Pasar Boyolali Capai Rp130 Ribu, Pedagang: Lesu Akibat Larangan Mudik

Jateng & DIY

10 Mei 2021 10:15 WIB

Lapak daging sapi di pasar tradisional Boyolali (Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com – Tiga hari jelang hari raya Idul Fitri, harga daging sapi  di pasar tradisional Boyolali mulai merangkak naik. Sebelumnya harga daging sapi Rp120 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp130 ribu per kilogram.

Setelah adanya larangan mudik oleh pemerintah, para pedagang mengaku lesu lantaran pembeli daging biasanya didominasi para perantau yang mudik dibanding warga lokal.



 “Ya, selama ada larangan mudik dari pemerintah ini, pembeli daging hanya dari warga lokal. Mereka beli juga tidak banyak, tidak seperti warga dari perantau,”kata Sukardi(49) pedagang daging sapi di pasar tradisional Boyolali,Senin(10/5/2021).

Menurut dia, berkurangnya pembeli daging, juga disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang hingga saat ini belum berakhir.

“Kalau sebelum isu covid dulu, pembeli banyak. Apalagi perantau banyak yang mudik, kalau sekarang sepi banget,”ujar dia.

Kenaikan daging sapi tersebut, kata dia, sudah menjadi tradisi saat menjelang Lebaran tiba.

 “Sebenarnya pada H-4 kemarin sudah mulai naik. Sebelum naik kemarin juga sepi pembeli, pembeli cuman satu dua orang saja tidak seperti tahun tahun yang lalu,”tandasnya.

Pedagang lainnya, Partini(52) mengatakan, saat memasuki bulan Ramadan harga daging sapi di pasar Boyolali Kota Rp 110 ribu per kilogram kemudian pada pertengahan bulan puasa mencapai Rp 115 ribu per kilogram.

“Naiknya sedikit dikit, ya sekarang mendekati lebaran ini Rp130 ribu.Tapi masih sepi juga ini,”kata dia.  

Para pedagang berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir, sehingga perekonomian dapat kembali normal.

“Ya, kalau normal tentunya jual beli di pasar juga lancar, berdagang juga lancar,” pungkasnya. (Jaka)

(zend)