Hard News

Kabar Duka! Pendiri Vans, Paul Van Doren Meninggal Dunia

Global

8 Mei 2021 15:09 WIB

Salah satu pendiri perusahaan, Paul Van Doren meninggal dunia dalam usia 90 tahun (Foto: Vans via AP)

Solotrust.com - Kabar duka buat kamu para pecinta produk Vans. Salah satu pendiri perusahaan, Paul Van Doren baru saja meninggal dunia dalam usia 90 tahun.

Perusahaan berbasis di Tenggara Los Angeles di Costa Mesa, mengumumkan meninggalnya Van Doren di media sosial pada Jumat (07/05/2021) waktu setempat. Kendati demikian, pihak perusahaan tidak memberikan rincian apa pun.



“Paul bukan hanya seorang pengusaha; dia adalah seorang inovator,” kata pihak perusahaan dalam sebuah pernyataan di Twitter.

“Eksperimen berani Paul dalam desain produk, distribusi dan pemasaran, bersama dengan bakatnya dalam angka dan efisiensi mengubah bisnis sepatu keluarga menjadi merek yang diakui secara global,” tambah mereka.

Melansir The Washington Post, Sabtu (08/05/2021), Van Doren adalah seorang pengusaha sukses yang putus sekolah saat menempuh pendidikan menengah. Ia pindah ke California Selatan dari wilayah Boston.

Van Doren bersama saudaranya James (yang meninggal pada 2011) dan mitra bisnis Gordon Lee serta Serge Delia membuka Van Doren Rubber Co di Orange County pada 1966. Mereka memproduksi dan memasarkan produk sepatu buatan sendiri.

Awalnya, keempat orang ini berjuang untuk menghasilkan produk yang cukup untuk mengisi kotak sepatu di rak-rak toko. Van Doren memiliki pengalaman dua dekade dalam pembuatan sepatu, namun tidak ada di ritel.

“Pelanggan pertama memberi saya uang US$5; sepasang sepatu seharga US$2,49," kata Van Doren kepada Majalah Los Angeles, April lalu setelah merilis memoarnya, Authentic.

“Tapi saya tidak punya uang kembalian di meja kasir, jadi saya berikan saja sepatu itu padanya," sambungnya.

“Kami akhirnya menjual 16 atau 18 pasang sepatu hari itu. Kamu tahu apa? Saya berkata, 'Kembalilah nanti untuk membayar.' Setiap orang dari pelanggan itu pun akhirnya kembali dan membayar,” lanjut Van Doren.

Putra Van Doren, Steve Van Doren, mengatakan kecerdasan ayahnya sangat membantu dalam menyukseskan bisnisnya.

“Ayah saya adalah seorang pria yang sangat sistematis,” kata Steve Van Doren kepada Los Angeles Times pada 2009.

“Dia melakukan hal-hal seperti pengkodean warna pada kotak, biru untuk pria, hijau untuk wanita, dan oranye untuk anak laki-laki, sehingga Anda dapat melihat inventaris apa yang Anda miliki. Dia hanya akan membuka toko yang memiliki dinding luar di sebelah kanannya karena dia pikir itu adalah tempat terbaik untuk menarik perhatian seseorang jika mereka lewat," sambungnya.

Van Doren juga mengizinkan pelanggan untuk memesan sepatu khusus. Dia memperluas basis pelanggan dengan memungkinkan berbagai desain dijual di banyak tempat, mulai dari toko skateboard hingga department store.

Dalam "Authentic", Van Doren mengatakan kunci sukses berbisnis adalah memberi pelanggan apa yang mereka inginkan. (and)


(and_)