Solotrust.com - Vaksin Sinopharm yang akan dipakai dalam program vaksinasi Gotong Royong atau vaksinasi mandiri telah hadir di Indonesia.

Sebanyak 482.400 dosis vaksin jadi telah tiba pada Jumat (30/4).Setelah melalui proses uji lot release selama 3 hari, vaksin ini bisa langsung didistribusikan dan digunakan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun telah mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) penggunaan vaksin Sinopharm. Pada uji klinis tahap III menunjukkan, efikasi vaksin Sinopharm mencapai 78 persen.

Vaksin Sinopharm akan mulai digunakan paling lambat pada minggu ketiga bulan Mei. Perusahaan bisa mendapatkan pasokan vaksin Sinopharm melalui Kadin.

Soal harga, vaksin Sinopharm tergolong cukup mahal dibanding vaksin Sinovac maupun vaksin pabrikan China lainnya. Vaksin Sinovac misalnya, hanya sekitaran 317 ribuan untuk 2 dosis.

Dikutip dari Reuters, Rabu (19/8/2020), Chairman Sinopharm, Liu Jingzhen, mengatakan harga vaksin buatannya kelak diprediksi tak lebih dari 1.000 yuan atau sekitar Rp 2,16 juta untuk dua kali suntikan.

Namun karyawan dan keluarga tidak perlu khawatir, sebab perusahaan yang sudah terdaftar dalam program vaksinasi akan menanggung biaya vaksinasi.

()