Hard News

Dispertan Boyolali Harap BI Solo Masih Fasilitasi Bibit Bawang Putih bagi Petani

Jateng & DIY

21 April 2021 19:31 WIB

Panen perdana bawang putih varietas Tawangmangu Baru di Selo, Boyolali, Senin (19/04/2021)

BOYOLALI, solotrust.com - Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali berharap Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo terus mendukung para petani bawang putih di Senden, Selo, Boyolali untuk pengembangan bawang putih varietas baru terutama dari segi pembibitan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Boyolali Bambang Jihanto saat panen perdana bawang putih varietas Tawangmangu Baru oleh Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo bersama dengan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat di Iahan demplot Senden, Selo, Boyolali pada Senin, 19 April 2021.



Desa Senden terletak di dataran tinggi antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu dan terdapat banyak kelompok tani, salah satunya Kelompok Tani Argoayuningtani. Kelompok tersebut merupakan perkumpulan petani muda yang membudidayakan komoditas hortikultura, salah satunya bawang putih.

Pendampingan dari BI Solo dan Pemkab Boyolali kepada Kelompok Tani Argoayuningtani bertujuan untuk peningkatan kualitas bibit bawang putih melalui demonstration plot (demplot) varietas Tawangmangu Baru dan dilakukan di lahan seluas 1.200 m2.

"Bawang putih yang tadi kita panen bersama ini varietas baru. Mudah-mudahan BI bisa memfasilitasi supaya petani bisa beli bibitnya lagi. Tapi kalau ini masih bisa dibibitkan ya syukur. Secara teknis mudah-mudahan nanti bisa untuk bibit lagi dan petani bisa mengembangkan," harapnya.

Menurutnya, pada 2019 para petani sudah menanam bawang putih di lahan seluas 100 hektar tetapi hasilnya tidak laku dan petani merugi. Karena ternyata pemerintah pusat mengimpor dalam jumlah besar.

Varietas bawang putih Tawangmangu Baru ini diharap menjadi pemicu semangat petani untuk produksi bawang putih lagi. "Animo petani untuk menanam bawang putih ini baru kita bangkitkan lagi sekarang," ujarnya.

Sedangkan untuk komoditas lain, berdasar data yang diungkapkannya, Kabupaten Boyolali justru mengalami surplus untuk beras, cabai dan bawang merah pada Mei 2021 nanti. Ia berharap ketika panen melimpah nanti harga di petani tidak lantas anjlok. (rum)

(end2021)