MUNGKID, solotrust.com – Memasuki Bulan Ramadan, beragam kuliner khas untuk menemani buka puasa biasanya bermunculan. Masih dengan cita rasa manis, jemunak, kuliner satu ini wajib Anda coba sebagai penganan takjil. Uniknya, makanan tradisional khas Gunungpring Muntilan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini cuma bisa dijumpai saat Ramadan saja.

“Bikinnya sudah 20 tahun lebih, dari awal bikin di Dusun Karaharjan Gunungpring Muntilan,” kata pembuat jemunak, Ponisih (53), dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id, Rabu (21/04/2021).

“Jemunak itu makanan khas puasa. Bahannya dari ketela pohon, ketan, gula jawa, kelapa, daun pisang,” terangnya.

Dalam sehari, Ponisih mengaku bisa membuat hingga 30 kg adonan jemunak. Ia menjualnya seharga Rp2000 per bungkus.

Ponisih menjelaskan, untuk memarut singkong harus secara konvensional, yakni menggunakan tangan.

“Pakai mesin parut dulu pernah, tapi hasilnya singkong sama ketannya ndak luket (tercampur sempurna-red),” ucapnya.

Selain itu, masaknya pun harus menggunakan tungku kayu bakar. Jika menggunakan kompor gas, rasa jemunak jadi kurang enak.

“Boros gas juga,” kata dia.

Ponisih mengaku, Sultan dari Keraton Yogyakarta pernah memesan jemunak padanya.

“Waktu itu ada acara kuliner di Gunungpring, ada utusan dari Jogja, selang berapa hari itu kok minta (dibuatkan). Lupa (pesan) berapa ya, tapi sepertinya cuma untuk konsumsi pribadi,” kisahnya.

(end2021)