Serba serbi

Kemenkes Minta Bio Farma Tambah Kapasitas Produksi Vaksin Bulan Mei

Kesehatan

21 April 2021 11:49 WIB

Ilustrasi vaksinasi (Dok. Istimewa/jatengprov.go.id)

JAKARTA, solotrust.com- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta PT Bio Farma (persero) untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam rangka pemenuhan persediaan vaksin COVID-19 pada bulan Mei.

Permintaan peningkatan kapasitas produksi vaksin COVID-19 diperlukan untuk mempercepat proses penyuntikan dosis vaksin pada masyarakat. Sehingga bahan baku yang datang dapat segera diolah dan didistribusikan.



"Pemerintah memastikan vaksinasi pada bulan Mei, vaksinnya betul-betul datang. Kemudian, meminta Bio Farma untuk meningkatkan kapasitas produksinya." kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (21/4).

Di bulan April 2021, Indonesia seharusnya mendapatkan dua sumber vaksin, yakni vaksin Sinovac dan AstraZaneca. Namun produsen vaksin AstraZaneca menunda pengiriman akibat adanya embargo dari negaranya, India yang sedang mengalami lonjakan kasus aktif COVID-19. Sehingga vaksin AstraZaneca diprioritaskan untuk warga disana.

Rencananya vaksin AstraZaneca yang tertunda akan dikirimkan pada bulan Mei sejumlah kurang lebih 5 juta dosis vaksin.

Menurut data Kemenkes sudah ada 11 juta orang yang telah divaksinasi atau hanya sekitar 6% dari target populasi.

6,1 juta diantaranya sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua. Sehingga total ada 17 juta dosis vaksin COVID-19 yang telah disuntikkan. (zend)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya