Ekonomi & Bisnis

Banyak Acara di Solo, Okupansi Alila Naik Sejak Awal 2021

Ekonomi & Bisnis

19 April 2021 20:33 WIB

Ilustrasi kamar Hotel Alila Solo.

SOLO, solotrust.com - Pemerintah memang memberlakukan larangan mudik mulai 6 hingga 17 Mei 2021. Namun mobilisasi di wilayah lokal masih memungkinkan. Hal inilah yang menjadikan perhotelan masih optimistis menyambut momentum Ramadan dan Idulfitri 2021.

Assistant Public Relation & Event Marketing Manager Hotel Alila Solo, Tesa Pujiastuti, mengatakan pengalaman larangan mudik sudah belajar dari 2020 lalu dan pihaknya tetap mematuhi peraturan berlaku. Namun bukan berarti tak bisa kreatif dalam menghadapinya.



"Kami mengolahnya dengan beberapa program yang bisa dijalankan secara lokal atau untuk masyarakat umum Kota Solo. Harapannya tetap oke karena masyarakat butuh staycation mungkin dan segala macam yang bisa dinikmati di Hotel Alila Solo. Kami optimis saja dan mematuhi SE (surat edaran) yang berlaku saat ini," jelasnya, beberapa waktu lalu.

Pernyataan itu bukannya tanpa dasar. Menurut Tesa, okupansi Hotel Alila Solo menunjukkan peningkatan sejak awal 2021 ini. Okupansi Januari meningkat 20 persen, Februari 30 persen, dan dari Maret ke April peningkatan sangat signifikan hampir 60 persen.

"Dengan dukungan Pemkot (pemerintah kota) yang menarik banyak event ke Kota Solo, itu sangat berdampak positif untuk okupansi hotel," imbuhnya.

Ia menerangkan, kontribusi sektor MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) masih memegang peran utama untuk okupansi perhotelan. Pasalnya, sejumlah acara di Kota Solo menimbulkan dampak menyeluruh dan sangat signifikan bagi hotel. Sementara tambahan tamu leisure atau dari luar kota hanya sekira 20 persen saja.

"Kami optimis untuk peningkatan okupansi hotel dengan beberapa program atau event-event yang sudah direncanakan Pemkot Solo yang sangat berdampak signifikan," kata Tesa. (rum)

(end2021)