Hard News

Waduuh! Tradisi Bubur Samin Di Jayengan Ditiadakan Lagi

Jateng & DIY

15 April 2021 11:45 WIB

Bubur Samin khas Banjar jadi takjil yang rutin dibagikan selama bulan Ramadan di Masjid Jayengan Solo. (Foto: solotrust.com/awa)

SOLO, Solotrust.com- Ramadan tahun 2021 ini, tradisi pembagian bubur Banjar Samin di Masjid Darussalam Jayengan Solo kembali ditiadakan. Pandemi covid-19 masih menjadi pertimbangan utama ditiadakannya pembagian Bubur Banjar Samin kali ini.

"Yang utama karena pandemi. Karena kalau pembagian bubur Banjar Samin ini kan selalu mendatangkan massa. Sulit mengantisipasi dengan jaga jarak, apalagi setidaknya 500 orang berkumpul untuk mendapatkannya," papar Takmir Masjid Darussalam, Rosyidi Muhdlor, Kamis (15/4/2021).



Muhdlor mengakui sangat menyayangkan peniadaan pembagian bubur kedua kalinya ini. Namun demikian, dia memilih untuk tidak mengambil resiko penyebaran covid-19.

"Ini tradisi yang sudah mengakar. Mudah-mudahan tahun depan covid-19 sudah tidak ada dan kita kembali mengadakan pembagian bubur Banjar Samin ini," imbuhnya.

Biasanya selama bulan Ramadan, Masjid Darussalam Jayengan membagikan bubur samin khas Banjar untuk takjil berbuka puasa.

Dalam sehari masyarakat yang datang untuk meminta bubur Samin bisa mencapai sedikitnya 500 orang. Bahkan sebelum pukul 15.00 WIB warga sudah mengantre didepan Masjid.

Uniknya masyarakat yang hendak meminta bubur Samin membawa mangkok atau tempat makan sendiri.

"Kita membuat untuk sekitar 1.200 an porsi. Sebanyak 200an porsi untuk takjil.di masjid, sedangkan sisanya dibagikan ke warga," tukas Muhdlor.

Meskipun pembagian Bubur Banjar Samin ditiadakan Ramadan tahun ini, namun pihak masjid memastikan kegiatan Ramadan lainnya tetap berjalan sesuai jadwal. Diantaranya sholat Tarawih berjamaah dan pembagian takjil buka puasa. (awa)

(zend)