Hard News

Struktur Bangunan Buruk Bikin Rumah Ambruk Saat Gempa

Nasional

14 April 2021 10:12 WIB

Gempa Malang sebabkan ribuan rumah rusak parah. (Foto: tempo)

JAKARTA, solotrust.com - Gempa bermagintudo 6,1 yang mengguncang daerah Kabupten Malang dan sekitarnya pada Sabtu (10/4) telah menyebabkan ribuan rumah rusak ringan hingga berat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut struktur bangunan yang buruk menjadi salalh satu penyebab banyaknya rumah dan bangunan yang rusak saat gempa terjadi.



“Dari hasil survey dan evaluasi di lapangan banyak ditemukan struktur bangunan yang tidak memenuhi persyaratan tahan gempa. Mayoritas bangunan tidak menggunakan sistem kolom pada bagian sudutnya.” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis pada Rabu di Jakarta.

Faktor lain yang mendukung rusaknya bangunan yakni kondisi batuan atau tanah setempat. Kerusakan banyak terjadi pada endapan alluvium dan endapan lahar gunung api. Selain itu kondisi topografi setempat yang berupa lereng lembah yang tersusun oleh tanah atau batuan dengan klasifikasi kerapatan tanah (densitas) sedang serta jarak terhadap pusat gempa.

Dilansir dari antaranews, BMKG menyerahkan peta mikrozonasi kerentanan gempa bumi pada Pemerintah daerah yang selanjutnya menjadi dasar rekomendasi untuk rekonstruksi bangunan yang rusak agar dibangun di zona dan standart bangunan yang tepat.

Salah satunya wilayah Desa Sumber Tangkil dan Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang yang menjadi wilayah paling parah terdampak gempa. Sehingga rumah dan bangunan di wilayah tersbut harus dipersiapkan agar kuat dan tahan gempa.

“Potensi bahaya gempa bumi di Indonesia sangat besar, jadi harus diantisipasi dengan menerapkan ‘building code’ dengan ketat dalam membangun struktur bangunan. Bangunan tahan gempa bumi wajib diberlakukan didaerah rawan gempa.” tambah Dwikorita.

(zend)