Pend & Budaya

Kerja Sama Politeknik Harapan Bangsa, Disnaker dan Sritex Tingkatkan Serapan Naker

Pend & Budaya

13 April 2021 20:33 WIB

Peluncuran Politeknik Harapan Bangsa Surakarta sekaligus kerja sama dengan BKK Disnaker dan Sritex.

SOLO, solotrust.com - Persoalan angka pengangguran dan penyerapan tenaga kerja (Naker) pada lulusan baru pasti selalu terjadi. Namun, bukan berarti tanpa solusi, meski tak langsung teratasi sepenuhnya sebab penurunan jumlah pengangguran dan penyerapan naker perlu dukungan berbagai pihak.

Sementara untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan peluang lulusan terserap di dunia kerja, Politeknik Harapan Bangsa Surakarta (Polhas) menjalin kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Solo dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) pada Senin (12/04/2021) melalui peluncuran program Kerja Sambil Kuliah yang juga bekerja sama dengan Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) Kota Solo.



"Kami kerja sama dengan Sritex dan BKK Surakarta untuk menjembatani adik-adik kita di SMK SMA yang kurang mujur karena orang tuanya tidak mampu mengkuliahkan. Kami bekerja sama dengan Sritex untuk bisa bekerja di Sritex dan sambil kuliah di Politeknik Harapan Bangsa," terang Pembina Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Surakarta, Joko Sutrisno.

Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta dan Sritex dinilai mempunyai visi sama dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran di Kota Solo. Bentuk kegiatan program bekerja sambil kuliah, antara lain penempatan tenaga kerja melalui ikatan kerja sambil kuliah di PT Sritex dan Politeknik Harapan Bangsa Surakarta.

Sekarang ini tengah dilakukan tahap seleksi terhadap 489 calon tenaga kerja PT Sritex sekaligus sebagai mahasiswa di Politeknik Harapan Bangsa Surakarta.

"Harapannya pertama kita bisa mengentaskan kemiskinan, kedua kita bisa membantu mereka yang kurang mampu untuk bisa bekerja dan melanjutkan karier sekolahnya. Harapan juga kita di dalam mengelola Politeknik Harapan Bangsa ini bisa sukses, maju terus, dan bisa berkolaborasi dengan siapa pun dan stakeholder mana pun," jelas Joko Sutrisno.

Jalinan kerja sama ini dilaksanakan bertepatan dengan berdirinya Politeknik Harapan Bangsa Surakarta (Polhas), ditetapkan dengan SK Kemendikbud RI nomor 032/D/T/2021 tanggal 1 Maret 2021.

Polhas merupakan hasil penggabungan dari Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Harapan Bangsa Surakarta dan Akademi Bahasa Asing (ABA) Harapan Bangsa Surakarta, diselenggarakan Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Surakarta (PHBS).

"Program kerja sambil kuliah ini sekaligus juga merupakan launching perguruan tinggi vokasi di Kota Solo, bernama Politeknik Harapan Bangsa Surakarta," imbuh Direktur Polhas, Eka Budhi Santosa. 

Polhas mempunyai tiga program studi, Manajemen Informatika, Bahasa Inggris Bisnis, dan  program studi baru, yakni Manajemen Informasi Kesehatan. Dengan harapan, program studi baru tersebut masih belum banyak dimiliki perguruan tinggi lain sehingga peluang lulusan terserap di dunia kerja sangat besar. (rum)

(end2021)