Hard News

Yuk Cari Tahu, Apa Itu Ramadan dan Sejarahnya

Nasional

13 April 2021 15:07 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

Solotrust.com - Jutaan Muslim di dunia mulai hari ini, Selasa (13/04/2021), menunaikan ibadah puasa Ramadan. Namun tahukah kamu apa itu Ramadan?

Ramadan adalah nama bulan kesembilan dalam kalender Islam (Hijriah). Ramadan dipandang sebagai salah satu bulan paling suci dalam agama Islam.



Puasa di Bulan Ramadan termasuk salah satu dari lima Rukun Islam, prinsip yang diyakini umat Muslim sebagai ibadah wajib yang diperintahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Umat Muslim meyakini beberapa ayat pertama dari kitab suci Alquran, diturunkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam selama Bulan Ramadan.

Puasa dipandang sebagai ibadah yang memungkinkan umat Islam merasa lebih dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala, sekaligus memperkuat kesehatan spiritual dan kedisiplinan

Ramadan juga merupakan saat di mana umat Islam didorong untuk bersedekah, memperkuat hubungan mereka dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan mengerjakan banyak amal kebaikan, serta mengendalikan kesabaran.

Selama bulan ini, masyarakat Muslim juga menunaikan salat malam yang disebut tarawih. Tahun ini menjadi Ramadan kedua di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Namun sedikit berbeda dari tahun lalu, jika pada Ramadan sebelumnya banyak masjid ditutup karena adanya pembatasan kegiatan, kali ini masjid sudah diizinkan menggelar salat tarawih dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Melansir BBC, Selasa (13/04/2021), kalender Islam mengikuti penanggalan bulan. Setiap bulan dimulai dengan bulan sabit baru dan berlangsung selama 29 atau 30 hari. Ramadan dimulai dengan penampakan pertama bulan baru.

Pada zaman dulu, pengamatan bulan untuk menentukan awal Ramadan dilakukan dengan mata telanjang. Namun, di era modern sekarang, teleskop dan perangkat teknologi lainnya telah digunakan.

Negara-negara Muslim tersebar di wilayah geografis yang luas, dari Indonesia hingga Maroko, yang berarti sebagian Muslim mungkin melihat bulan baru lebih awal daripada yang lain.

"Secara tradisional, Makkah [Mekah di Arab Saudi] adalah pusat penampakan bulan," kata Prof Muhammad Abdel Haleem dari Pusat Studi Islam di SOAS (Sekolah Studi Oriental dan Afrika) London.

"Kadang-kadang bahkan di Timur Tengah, negara tetangga akan mengatakan bahwa mereka telah melihat bulan pada hari yang berbeda," katanya.

Kalender Hijriah memiliki usia sepuluh hari lebih pendek dari kalender Masehi. Ini artinya setiap tahun Ramadan dimulai sekira sepuluh hari lebih awal. (and)

(end2021)