Hard News

Hasil dari Objek Wisata Desa Berjo Berhasil Sisihkan PAD untuk Kesejahteraan Masyarakatnya

Jateng & DIY

7 April 2021 11:15 WIB

Kades Suyatno saat memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu dan lansia di Desa Berjo.

KARANGANYAR, solotrust.com-Pengembangan pengelolaan pariwisata di DESA BERJO KECAMATAN Ngargoyoso di bawah pengelolaan BUMDes berkembang sangat pesat. Pengelolaan obyek wisata Air Terjun Jumog dan Bumi Perkemahan Telaga Madirda sudah bisa dinikmati untuk kesejahteraan masyarakat desa Berjo, Ngargoyoso.

Kepala Desa Berjo, Kecamatan  Ngargoyoso, Suyatno mengatakan, BUMDes di desanya mengelola obyek wisata Air Terjun Jumog dan Bumi Perkemahan Telaga Madirda.



Hingga akhir Desember 2020 atau 7 bulan setelah dirinya menjabat kepala desa, telah mampu menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes) hingga Rp 3,4 miliar dari penjualan tiket masuk wisata.

Pengelolaan BUMDes selama 7 bulan ungkap Suyatno hingga 31 Desember 2020 tercatat Rp. 3,4 Miliar. Penghasilan yang masuk ke BUMDes 2,5 persennya digunakan untuk kegiatan sosial. Seperti membagikan sembako bagi yatim piatu, janda dan warga kurang mampu.

Pembagian sembako dengan nominal Rp. 90 ribu rupiah perpaketnya, rencananya akan dilaksanakan sebulan sekali, dibagi menjadi 2 termin dan bergantian.

"Kita tata sedemikian rupa hasil dari BUMDes 2,5 persennya untuk sosial," paparnya kepada media, Selasa (6/5) sore.

Selain membagikan sembako bagi warga kurang mampu, desa Berjo juga membagikan bantuan untuk RT senilai Rp. 5 juta rupiah sebagai uang kas untuk RT.

"Kita ingin bangun desa Berjo dengan PADes kita. Membangun desa Berjo dengan perubahan yang signifikan," ungkapnya.

Di tahun 2021 ini pihak desa sebenarnya menganggarkan PADes senilai Rp. 500 juta, namun belum bisa karena ada ketidaksinkronan dengan beberapa pihak, sehingga dirinya selaku Komisaris BUMDes mengambil kebijakan untuk disalurkan langsung pada masyarakat.

"Bantuan dibagikan pada 50 RT dengan nominal Rp. 5 juta untuk masing-masing RT," ujar suyatno

Sementara itu Yoso Sutarno, Ketua RT 04 RW 01, dusun Babadan, Berjo mengatakan, bahwa bantuan untuk RT ini sebenarnya sudah lama diperjuangan. Pasalnya warga desa selama ini tidak pernah merasakan hasil dari dua kawasan wisata.

"Alhamdulillah sekali. Sebagai warga desa Berjo bisa merasakan hasil pengelolaan kawasan wisata milik desa Berjo. Bantuan senilai Rp. 5 juta ini masuk ke kas RT, untuk kebutuhan warga,"paparnya. (joe)

(wd)