Ekonomi & Bisnis

Tren Pariwisata Solo Meningkat, TPK Hotel Bintang Naik 5,14 Poin

Ekonomi & Bisnis

6 April 2021 20:33 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

SOLO, solotrust.com - Tren perkembangan pariwisata Februari di Kota Surakarta (Solo) cenderung positif. Ditunjukkan dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang dan jumlah penumpang pesawat terbang.

"TPK hotel bintang bulan Februari 2021 naik 5,14 poin dibanding Januari 2021. TPK tertinggi pada hotel bintang 4+ dan TPK terendah pada hotel bintang 3," terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, Totok Tavirijanto.



Dalam rilis 1 April 2021, BPS mencatat TPK hotel seluruh bintang di Solo Februari 2021 sebesar 28,34 %, naik dari Januari 2021 yang hanya 23,20 %.

Kenaikan TPK yang cukup signifikan terjadi pada klasifikasi hotel bintang 4+ yaitu 8,37 poin di angka 32,53 %. Sedangkan TPK terendah terhadi pada hotel bintang 3 di angka 22,10 %.

Dibanding Februari 2020, TPK hotel bintang pada Februari 2021 rata-rata turun 25,98 poin. Sebagai catatan, saat itu belum terjadi pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk Solo.

Sedangkan Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu asing dan domestik di hotel bintang pada Februari 2021 mencapai 1,33 malam, naik 0,02 poin dibanding Januari 2021 yaitu 1,31 malam.

"Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang terlama terjadi pada hotel bintang 4+ yaitu 1,52 malam. Sedangkan rata-rata lama menginap yang terendah terjadi pada hotel bintang 1, yaitu 1,18 malam," paparnya.

Untuk tamu asing, rata-rata lama menginap di hotel bintang pada Februari 2021 naik 0,43 poin yaitu 1,84 malam dibanding Januari 2021 yaitu 1,41 malam. Tertinggi RLM tamu asing terjadi pada hotel bintang 4+ yaitu 1,90 malam dan terendah di hotel bintang 2 yaitu 1,36 malam.

Untuk data tamu domestik, rata-rata lama menginap di Februari 2021 naik 0,01 poin yaitu 1,32 malam dibanding Januari 2021 yaitu 1,31 malam. RLM tamu domestik tertinggi di hotel bintang 4+ yaitu 1,52 malam dan terendah di hotel bintang 1 yaitu 1,18 malam.

Sedangkan jumlah penumpang pesawat udara komersial yang datang melalui bandara Adi Sumarmo pada Februari 2021 diketahui sebanyak 10.780 orang, seluruhnya penumpang penerbangan domestik.

"Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 2,29 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yang tercatat berjumlah 10.539 orang," imbuhnya.

Penumpang yang berangkat dari bandara Adi Sumarmo berjumlah 10.457 orang, seluruhnya penumpang penerbangan domestik. Angka itu mengalami penurunan 26,49 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yang tercatat 14.225 orang. (rum)

(end2021)