Ekonomi & Bisnis

BI Solo Gencar Sosialisasi Sistem Pembayaran QRIS, Sasar Milenial

Ekonomi & Bisnis

6 April 2021 14:31 WIB

Sosialisasi QRIS dan pelatihan public speaking di enam kabupaten wilayah Soloraya

SOLO, solotrust.com - Sistem pembayaran QRIS (Quick Response Indonesia Standard) adalah inovasi sistem pembayaran, diluncurkan Bank Indonesia (BI) pada 2019 silam.

QRIS merupakan standarisasi pembayaran dengan metode QR Code sehingga transaksi lebih mudah, cepat, dan aman. Sekaligus untuk mendukung terwujudnya cashless society, di mana masyarakat bertransaksi menggunakan uang elektronik, bukan uang fisik.



Di masa pandemi Covid-19, QRIS dinilai relevan sebab sebagai sistem pembayaran tanpa kontak langsung dapat menghindari risiko penularan virus corona (Covid-19). Bank Indonesia pun menggencarkan program 12 Juta Merchant QRIS di 2021.

"Program 12 Juta Merchant QRIS degan sasaran meningkatkan akseptasi QRIS di sisi merchant (supply), sekaligus penggunaan QRIS di sisi pengguna (demand), sehingga dapat mempercepat akseptasi QRIS di masyarakat," jelas Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo baru-baru ini.

Untuk itu, pihaknya menyelenggarakan kegiatan sosialisasi menyasar generasi muda di area Soloraya. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan. Bertujuan agar kaum milenial di daerah melek teknologi, termasuk teknologi pembayaran terkini di era digitalisasi ini.

KPw BI Solo bekerja sama dengan DPD melaksanakan sosialisasi QRIS di wilayah Soloraya. Kegiatan dihadiri anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah Casytha Arriwi Kathmandu, serta kepala daerah setempat, anggota DPRD Jawa Tengah, dan DPRD setempat.

Kegiatan sosialisasi QRIS diikuti puluhan pemuda di setiap daerah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Di akhir pelatihan, peserta diminta membuat konten menarik tentang QRIS.

"Harapannya, peserta pelatihan tidak hanya berada pada level sadar menggunakan QRIS, namun lebih ke level mengajak lingkungan untuk menggunakan QRIS," imbuh Nugroho Joko Prastowo.

Sosialisasi juga disertai pelatihan public speaking untuk meningkatkan kemampuan komunikasi. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk acara Road to Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) 2021. FEKDI adalah upaya pemerintah dan BI mendorong kesadaran pentingnya digitalisasi ekonomi dan keuangan inklusif dan efisien untuk perekonomian Indonesia. Selain itu juga untuk meningkatkan kolaborasi otoritas pusat dan daerah, industri dan masyarakat dalam mempercepat akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia. Termasuk mendorong optimalisasi inovasi dan stabilitas di bidang Ekonomi dan Keuangan Digital (EKD) serta mendukung pemulihan ekonomi nasional. FEKDI dilaksanakan pada 5 hingga 8 April 2021 secara virtual.

"Dengan peningkatan pengetahuan teknologi dan kemampuan berkomunikasi, generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang andal untuk berkontribusi aktif dalam perekonomian," pungkasnya. (rum)

(end2021)