Pend & Budaya

Menguak Kembang Wijaya Kusuma: Konon Jadi Tanaman Favorit Raja

Pend & Budaya

3 April 2021 19:35 WIB

Bunga Wijaya Kusuma (Dok. Istimewa/Facebook)

Solotrust.com - Booming tanaman hias yang terus berganti membuat para penggemarnya memburu aneka jenis tanaman itu. Banyak di antaranya tergiur keuntungan besar. Namun, ternyata tren berburu tanaman hias ini telah terjadi sejak zaman dahulu.

Pada zaman kerajaan dahulu, Kembang Wijaya Kusuma menjadi tren dan populer bagi raja-raja ketika itu. Bahkan, konon Kembang Wijaya Kusuma menjadi favorit para raja sehingga mereka meminta pengawalnya agar berburu bunga populer itu untuk dihadiahkan kepada ratu atau permasuri. Selain itu, Kembang Wijaya Kusuma juga dipercaya sebagai tanaman pembawa kemakmuran bagi kerajaan apabila ditanam dalam istana.



Kendati mempunyai nama layaknya asli Indonesia, namun Kembang Wijaya Kusuma bukan berasal dari bumi Nusantara.

Mengutip sebuah sumber, Bunga Wijaya Kusuma atau juga disebut Bunga Wiku termasuk jenis tanaman kaktus yang mempunyai kelas dicotiledoneae. Tanaman ini berasal dari Meksiko dan dapat hidup pada daerah dengan iklim sedang hingga tropis.

Pada perkembangannya, Kembang Wijaya Kusuma sampai ke Nusantara karena dibawa pada masa Kerajaan Majapahit. Ketika itu, sebelum naik tahta, calon raja diminta memetik Kembang Wijaya Kusuma yang sedang mekar. Harapannya bisa membuat kerajaan yang dipimpinnya menjadi berkembang dan sejahtera rakyatnya.

Manfaat dari Kembang Wijaya Kusuma, menurut berbagai sumber bisa menyembuhkan bisul, radang tenggorokan, mengobati nyeri lambung hingga dapat pula mengobati asma. Kembang ini biasa mekar di malam hari dan hanya bertahan dalam beberapa jam saja hingga kemudian kembali kuncup.

Mitos berkembang di masyarakat, konon Wijaya Kusuma merupakan kembang kesukaan penguasa Pantai Selatan, yakni Kanjeng Ratu Kidul. Biasanya kembang ini digunakan untuk sesajen dan sebagai simbol dari Kanjeng Ratu Kidul. (dd)

(end2021)