KARANGANYAR, solotrust.com- Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Karanganyar ditemukan tewas mengambang di perairan Pangke, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Pihak keluarga menyebut korban baru dua pekan berangkat ke Malaysia untuk bekerja sebagai pekerja konstruksi.

Korban adalah Supriyono (40) warga, Dusun Bakaran, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Karanganyar. Pihak keluarga membenarkan Supriyono merupakan salah satu dari tiga korban tewas dalam kecelakaan perahu di Perairan Karimun.

Adik Korban, Triyono mengaku mendapatkan kabar korban mengalami kecelakaan perahu Minggu (28/3/2021) siang. Usai mendapatkan kabar tersebut, Triyono mengaku langsung menghubungi keluarga yang tinggal di wilayah Tanjung Balai.

Menurutnya saat itu belum ada titik terang mengenai keberadaan korban, baru Senin (29/3) siang kemarin, keluarga mendapat kabar kalau korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal di Perairan Karimun.

Triyono mengaku tak mengetahui bagaimana kakaknya bisa menjadi korban kecelakaan laut di Perairan Karimun. Sepengetahuannya, korban berangkat ke Negeri Jiran menggunakan pesawat. Triyono sendiri yang mengantar korban ke Bandara NYIA Kulonprogo.

“Itu yang ngantar saya ke Bandara Kulonprogo (NYIA).” Katanya.

Menurutnya kakaknya memang sudah lama bekerja sebagai pekerja kontruksi di Malaysia. Korban juga sudah sering bolak-balik Indonesia-Malaysia. Korban sendiri meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Saat ini pihak keluarga tengah menunggu kedatangan jenazah korban. (joe)

()