Hard News

Kilang Pertamina di Indramayu Kebakaran, Ratusan Warga Diungsikan

Nasional

29 Maret 2021 10:39 WIB

Insiden kebakaran dahsyat terjadi di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/03/2021) dini hari (Dok. Istimewa/Instagram)

BALONGAN, solotrust.com - Insiden kebakaran dahsyat terjadi di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/03/2021) dini hari. Pertamina pun memastikan keamanan warga di sekitar lokasi kejadian dengan melakukan evakuasi ke tempat aman.

Melansir laman resmi Pertamina, pertamina.com, diperkirakan saat ini terdapat sekira 200 warga diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekira 400 orang di Islamic Center Indramayu, dan sekira 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra. Pertamina juga tengah mengupayakan berbagai bentuk bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga di pengungsian.



"Warga diungsikan berasal dari Desa Balongan yang merupakan desa berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian. Di tempat pengungsian, Pertamina menyiapkan kelengkapan pencegahan Covid-19 berupa masker dan hand sanitizer, serta memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," tulis pihak Pertamina di laman resminya.

Terkait logistik, Pertamina akan bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Indramayu guna membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian.

Sementara itu, upaya pemadaman masih terus berlangsung. Pertamina mendatangkan tim HSSE (Health Safety, Security and Environment) dari unit kilang terdekat, yakni Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Indramayu untuk segera mengupayakan pemadaman kebakaran tangki kilang.

Seperti diketahui, pada pukul 00.45 WIB dini hari tadi telah terjadi insiden kebakaran di tangki T301G. Penyebab kebakaran belum diketahui pasti, namun saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.

(redaksi)