Olahraga

Tekan Covid-19, Polri Beri Sanksi Jika Ada Pelanggaran Prokes di Piala Menpora

Sepak Bola Indonesia

22 Maret 2021 17:31 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

JAKARTA, solorust.com - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Polri akan memberikan sanksi tegas kepada penyelenggara Piala Menpora 2021 jika ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan (Prokes). Turnamen pramusim ini berlangsung pada 21 Maret hingga 25 April 2021 di empat kota, yakni Solo, Bandung, Sleman, dan Malang.

Menurut Kadivhumas, komitmen soal penegakan protokol kesehatan sudah menjadi kesepakatan antara Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan Menteri Pemuda dan Olahrga Zainuddin Amali. Polri memberikan izin penyelenggaraan Piala Menpora 2021 dengan syarat tak ada penonton hadir di stadion selama pertandingan.



Adapun keseluruhan turnamen disiarkan melalui televisi dan media online atau dalam jaringan (Daring). Selain itu, Polri meminta penyelenggara membatasi jumlah pemain, offisial, panitia, petugas keamanan, dan awak media di area pertandingan maksimal 299 orang.

"Sebagaimana arahan Pak Kapolri, kegiatan kepemudaan dan keolahragaan harus dilakukan dengan kedisiplinan dan adanya komitmen dari seluruh pihak terkait dalam menerapkan protokol kesehatan," terang Irjen Pol Argo Yuwono, Senin (22/03/2021), dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto sebelumnya menegaskan polisi berhak menghentikan laga jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan. Kemenpora telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti PSSI, PT LIB, dan Polri terkait penyelenggaraan Piala Menpora.

Menurutnya, PSSI dan PT LIB sudah membuktikan gelaran pertandingan sesuai dengan protokol kesehatan saat mengadakan laga uji coba Timnas U-22 Indonesia melawan dua klub Tanah Air lainnya pada awal Maret 2021.

"PSSI dan LIB kan sudah menjelaskan prokes di stadion sebelum dan sesudah. Dua pertandingan itu lancar," terang Gatot S Dewa Broto.

Pihaknya mengatakan, gelaran Piala Menpora 2021 menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara untuk melaksanakan kegiatan keolahragaan di tengah pandemi. Beberapa negara sudah menggelar pertandingan olahraga seperti sepak bola, padahal kondisinya pun masih sama-sama menghadapi pandemi.

(redaksi)