SOLO, solotrust.com - Seorang anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Indonesia, Bahrun Naim dikabarkan telah meninggal dunia di Suriah Desember 2017 lalu. Menanggapi kabar ini, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengaku belum bisa memastikan kematian Bahrun.

"Semua informasi apalagi yang seperti ini harus dikonfirmasikan," kata Retno saat berada di Ponpes Al Muayyad Solo, Jumat (12/1/2018).

Retno pun mengatakan dirinya belum dapat berkomentar banyak terkait kabar meninggalnya Bahrun Naim ini. Kabar tewasnya Bahrun Naim bukanlah pertama kali terjadi. Maka, Kemenlu perlu melakukan konfirmasi ke berbagai pihak.

"Maka kami tidak dapat memberikan statement selama belum mendapatkan konfirmasi maupun rekonfirmasi terkait hal tersebut. Sudah ya," ujar Retno sembari berjalan menuju mobilnya.

Sebelumnya, Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya telah mengkonfirmasi bahwa Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Abu Rayyan alias Abu Aishah telah meninggal dunia.

Menurutnya, kabar tersebut diperoleh setelah melakukan klarifikasi dan penelusuran dari berbagai sumber informasi yang ia miliki, dengan sumber utama adalah istri Bahrun yang berinisial RH. Namun hingga saat ini, kabar tersebut masih terus diselidiki.

(vin)

(way)