Solotrust.com -Wonho kembali dengan seri kedua dari album "Love Synonym" yakni "Synonym #2 : Right for Us" pada 26 Februari 2021. Ada 8 lagu dalam album itu, yangmana Wonho kembali berperan sebagai komposer, arranger maupun penulis liriknya, yakni dalam lagu "Lose", "Best Shot", "Weneed", "Flash", dan "Outro: And".

Brother Su, penyanyi sekaligus pencipta lagu di Starship Entertainment, yang juga bekerja untuk lagu-lagu MONSTA X turut mengerjakan dua lagu dalam album ini yakni "Lose" dan "Flash".

"Lose" sendiri diciptakan oleh Noah Conrad, Tony Ferrari, dan Roland Spreckley. Liriknya ditulis oleh Wonho dan Brother Su, sementara Wonho menjadi arrangernya bersama STEREO14, yang sebelumnya juga mengerjakan lagu-lagu MONSTA X. "Lose" juga memiliki versi Bahasa Inggris.

Lagu lain dalam album itu adalah "Devil" dan "Ain't About You" (featuring Kiiara). Kiiara adalah penyanyi dan pencipta lagu asal AS yang berhasil mencapai peringkat ke-13 chart Billboard HOT 100 dengan lagunya "Gold". Wanita kelahiran 24 Mei 1995 ini juga terkenal atas kontribusi vokalnya untuk lagu "Heavy" dari Linkin Park.

Dalam konser solo perdananya bertajuk "Wonho Special Live #IWONHOYOU" September tahun lalu, Wonho telah memperkenalkan "Flash". Lagu itu menampilkan vokal dan falsetonya yang lembut mengalir, lengkap dengan rap, serta lirik indah yang menjadi ciri khasnya.

Untuk makna album "Love Synonym" secara umum, dalam wawancaranya dengan Majalah The Star, Wonho menyebut bahwa album itu seperti layaknya sepucuk surat untuk penggemarnya, Weenee (We Are New Ending atau We need).

"Album ini adalah surat yang ingin saya berikan kepada penggemar saya. Saya ingin memberi tahu mereka dengan jelas bahwa 'Saya tidak akan ada jika bukan karena penggemar saya.' Masing-masing dari mereka adalah spesial bagi saya," kata Wonho.

Sebelumnya ketika menjadi model majalah 1st Look, dalam wawacaranya ia juga menjelaskan arti dari album itu, yang sangat terkait dengan penggemarnya.

"Album itu berarti 'sinonim untuk cinta'. Definisi cinta bervariasi dari orang ke orang. Bagi saya, saya bisa menyebut komunikasi antara penggemar saya dan orang-orang di seluruh dunia sebagai 'cinta'," kata Wonho.

Untuk seri keduanya ini, dalam wawancaranya dengan Radio.com,  saat ditanya apa inspirasinya untuk album ini, Wonho menjawab, "Saya pastinya memikirkan penggemar saya saat membuat album ini. Saya sangat terinspirasi oleh penggemar saya, Wenee. Saya akan mengatakan Wenee adalah inspirasi terbesar. Jadi saya mencoba untuk fokus dan menyelesaikan album ini dengan fokus pada pesan yang ingin saya sampaikan kepada penggemar saya."

Saat ditanya bagaimana rasanya memiliki lagu di album yang judulnya adalah nama fandomnya sendiri dan pesan apa yang ingin dia sampaikan melalui lagu itu, Wonho menjawab, "Saya ingin membuat lagu yang memiliki melodi yang semua orang ingin dengarkan dan saya ingin menyampaikan pesan terima kasih kepada penggemar saya sehingga menggunakan nama fandom saya. Saya sangat senang memiliki nama spesial fandom saya 'Wenee'.

Wonho juga mengatakan album ini akan menjadi yang terakhir dari seri  "Love Synonym". "Akan ada album lain yang ingin saya bagikan dan ekspresikan," katanya.

Sementara itu dalam wawancaranya dengan GQ India via zoom, Wonho mengatakan bahwa album ini adalah kelanjutan dari "Love Synonym Part 1" dengan pesan yang sedikit berbeda, meski sama-sama terkait dengan Wenee.

 “Di part 1, saya ingin bertemu penggemar saya, Wenee. Itu adalah cara untuk mengatakan 'Saya di sini sekarang. Terima kasih telah menunggu'. Sedangkan bagian kedua ini adalah untuk lebih berhubungan dengan mereka dan menunjukkan lebih banyak warna musik dan suara baru," katanya.

Wonho juga mengatakan, "Saya telah menerima begitu banyak cinta dan dukungan dari penggemar saya. Itu adalah sesuatu yang ingin terus saya bayar dan saya kirimkan kembali kepada mereka terus menerus, katanya.

Hal itu tergambar dalam lagu seperti "Weneed" dan "Flash". Terkait "Weeneed" Wonho berkata, "Energi dari penggemar saya memberi saya kekuatan untuk mengatasi situasi. Saya tidak berpikir saat-saat gelap saya telah berakhir sepenuhnya, tetapi saya juga memiliki cahaya karena mereka."

Sementara itu untuk "Flash" Wonho berkata, "Saya ingin menyampaikan pesan harapan. Bagaimana bisa menjadi positif dari kegelapan." (Lin)

(wd)