Hard News

BMKG DIY Prediksi Hujan, Gerhana Bulan Sulit Terlihat di Yogyakarta

Hard News

31 Januari 2018 09:32 WIB

Ilustrasi.

YOGYAKARTA, solotrust.com- Peristiwa langka fenomena gerhana bulan total atau blue blood moon pada 31 Januari ini nampaknya tidak akan dapat disaksikan masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memprediksi tiga wilayah di DIY akan turun hujan saat terjadinya peristiwa langka tersebut.

Tiga wilayah terseut adalah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, sementara untuk Kabupaten Sleman dan Kulon Progo beberapa wilayah akan di guyur hujan.



Baca juga:Fenomena Langka Super Blue Blood Moon Bakal Menyapa Langit Indonesia

Seperti diketahui, sejumlah warga dan komunitas bersiap untuk menyambut fenomena saat bulan mencapai fase puncaknya dan full moon, dengan cara menonton bareng di sejumlah spot, terutama di kawasan perbukitan maupun di hamparan luas seperti lapangan dan pantai.

Kepala Kelompok Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Djoko Budiyono mengingatkan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena super blue blood moon untuk memperhatikan angin kencang, serta gelombang tinggi di sepanjang pesisir selatan DIY. Intensitas kecepatan angin di selatan Jawa, termasuk Yogyakarta pada akhir Januari ini menjadi lebih besar.

“Kecepatan angin di pesisir selatan Yogya bisa mencapai 15- 25 knot atau setara 27-46 km/jam dan sudah masuk kategori tinggi. Dampak angin tinggi ini memicu tinggi gelombang laut mencapai empat meter.” Tutur Djoko.

Gerhana bulan total akan dimulai sekitar pukul 18.48 WIB untuk gerhana parsial dan sekitar pukul 19.51 WIB hingga 21.07 WIB puncak gerhana bulan total. (adam-Wd)  

()