Solotrust.com - Kalian pasti setuju kalau bermain game merupakan aktivitas yang paling menyenangkan dan bisa mengusir bosan. Apalagi sekarang ini sudah ada banyak jenis game seru yang bisa dimainkan di berbagai platform, baik itu platform mobile, konsol ataupun PC. Masing-masing platform mempunyai keunggulan tersendiri yang menjadi daya tarik bagi gamer. Misalnya saja keunggulan pada segi kontroler game, grafis game, hingga gameplay yang diusung di setiap game.

Berbicara mengenai game, pihak developer memang selalu berupaya untuk menghadirkan game terbaru agar semakin menarik minat gamer. Kebanyakan dari mereka lebih memilih meluncurkan sekuel game dibandingkan menciptakan game dengan tema baru. Namun, terkadang fanchise game yang sudah mereka buat justru menimbulkan rasa bosan bagi pemain. Mungkin salah satunya karena gameplay yang diusung tidak ada perubahan yang berarti. Berhubungan dengan hal tersebut, berikut ini beberapa franchise game gitu-gitu aja yang dianggap cukup membosankan bagi gamer.

Daftar Franchise Game Gitu-gitu Aja, Terkesan Membosankan

Saat ada sebuah game yang tiba-tiba viral dan terkenal, dari sini pihak developer akan langsung berpikir untuk membuat seri atau franchise lanjutannya. Mula-mula akan dihadirkan trailer game, di mana akan menyuguhkan berbagai hal menarik yang dimasukkan ke seri lanjutan tersebut.

Nyatanya, setelah sekian lama menunggu dan franchise lanjutan game dirilis justru membuat gamer kecewa. Game lanjutan dari franchise sebelumnya tersebut dianggap sama saja dan nyaris tidak ada perubahan. Seperti di ulas Calebbeyers.com Memang tidak semua seperti itu, namun kebanyakan franchise game yang hanya obral janji saja. Berikut ini ada beberapa franchise game gitu-gitu aja dan terkesan membosankan selengkapnya, antara lain:

1. Game FIFA Football - Grafis Realistis

Franchise game yang cukup membosankan dan terkesan gitu-gitu aja yang pertama yakni game FIFA Football. Dari tahun ke tahun Electronic Arts sebagai developernya dituntut unutk menghadirkan seri update terbaru dari game sepak bola tersebut. Untuk saat ini game FIFA Football sudah sampai di seri FIFA21 yang mengklaim game tersebut dibekali dengan grafis yang lebih realistis.

Namun, dalam kenyataannya nyaris tidak ada perubahan berarti dari game FIFA Football tersebut meskipun sudah diupdate. Sangat sedikit fitur baru yang dihadirkan, bahkan nyaris tidak ada sama sekali. Untuk grafisnya memang ada perubahan sedikit, tetapi itu hanya sekedar tetesan keringat di wajah karakter pemain. Hal serupa juga sering ditemukan di game-game olahraga besutan developer lainnya.

2. Game Tetris - Format Pemainan

Tetris merupakan permainan puzzle klasik yang masih tetap populer hingga sekarang ini. Kalau dulu Tetris bisa dimainkan melalui perangkat Gamebot, sekarang sudah hadir versi androidnya. Untuk gameplaynya sendiri masih mengambil format Tetris klasik di Gamebot. Pemainannya tersebut sama sekali tidak ada perubahan dan terkesan gitu-gitu aja. Menurut beberapa pemain tentu ini cukup membosankan.

Meskipun sudah dihadirkan versi terbaru yang katanya mengusung fitur baru, nyatanya hal tersebut sama sekali tidak merubah permainannya. Yang berubah mungkin hanya pada tampilan, di mana terdapat fitur skin yang memungkinkan pengguna menyesuaikan sendiri tampilan game.

3. Game Call of Duty - Misi Kontroversial

Sebagai pecinta game, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan game perang terbaik satu ini, yakni Call of Duty. Game tersebut memiliki keunggulan pada sisi gameplay dan dukungan grafisnya yang terbilang menakjubkan. Namun, ada satu yang mungkin membuat pemainnya sedikit bosan, yakni pada bagian misi kontroversial di dalamnya.

Di setiap seri game Call of Duty punya level kontroversial dan cukup menantang untuk diselesaikan. Misalnya saja pada seri Black Ops, Anda diharuskan untuk membunuh Castro palsu. Ada pula di seri Modern Warfare 3, di mana ada senjata biokimia yang meledak di Kota London. Dan di seri Modern Warfare terbaru, Anda bisa menghabisi seorang bayi. Kontroversial sekali bukan? Jika misi semacam ini tetap dihadirkan, bukan tidak mungkin bakal membuat game tersebut dilarang untuk dimainin.

4. Game Far Cry - Penjahat Enigmatic

Kali ini ada game Far Cry yang cukup fenomenal di kalangan para pecinta game. Karakter penjahat enigmatic di game ini merupakan tantangan utama bagi setiap pemain dan itu membuatnya menjadi yang paling diingat oleh pemain. Akhirnya Ubisoft sebagai developer game terus menghadirkan karakter-karakter penjahat yang adikuasa di setiap seri Far Cry terbaru.

Mulai dari Far Cry 3 dengan penjahat bernama Vass, Far Cry 4 ada penjahat Pagan Min, Far Cry 5 ada sosok Joseph Speed,  dan Far Cry 6 ada penjahat bernama Giancarlo Esposito. Karakter penjahat di game Far Cry dijadikan sebagai strategi pemasaran oleh Ubisoft dan bagi beberapa pemain itu cukup menjengkelkan.

5. Tom Clancy and Watch Dogs - Topik Politik

Dan yang terakhir ada game Tom Clancy dan Watch Dogs, di mana kedua franchise tersebut diklaim cukup membosankan karena bermuatan politis. Rasanya memang agak sulit untuk membuat game bertema peperangan dengan menghindari muatan politik. Mungkin itu juga yang dirasakan oleh developer dari game tersebut.

Itulah tadi beberapa franchise game gitu-gitu aja yang jatuhnya cukup membosankan bagi pemain. Semoga informasi di atas bermanfaat.

(wd)