SOLO, solotrust.com - Rabu (17/2) menjadi hari terakhir bagi FX. Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Berakhirnya menjadi pemimpin Kota Bengawan ini menjadi momen emosional, sekaligus mengharukan bagi pria kelahiran 13 Februari 1960 ini. Hal ini terlihat pada Hari Jadi ke-276 Kota Sala dalam agenda bertajuk Adeghing Kutha Sala berlangsung di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta Rabu malam.

Ditanya terkait agenda hari pertama tidak menjadi Wali Kota Solo, Rudy menjawab jika dirinya banyak hal yang dilakukan sebagai warga Solo. Diantaranya bersepeda menuju Karangpandan, sebab olahraga satu ini menjadi hobinya.

“Hla banyak mas, besok (kamis 18/02) saya gowes ke Karangpandan, sehingga olahraga menjadi hobi saya.” Ungkap Rudy

Bahkan jawaban yang tidak disangka, Rudy menyebutkan jika menjadi tukang kayu, tukang las, tukang bubut besi bahkan menjadi pemulung pun bisa jadi.

“Setelah itu nanti saya jadi pemulungpun bisa, jadi tukang las bisa, tukang bubut besi bisa, buat baut masih bisa dan tentunya tukang kayu juga masih bisa.” Ungkap FX. Hadi Rudyatmo di sela acara Adheging Kutha Sala, Rabu (17/2).

Namun demikian Rudy menegaskan jika dirinya tidak merasa menjadi penguasa, dirinya lebih senang disebut pelayan masyarakat.

 “Saya biasa menjadi pelayan, jadi tidak ada istilah antara walikota dan menjadi masyarakat.” Tutur Rudy. (elv)

(wd)