Hard News

Dapat Kritikan, Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Jalan Terus

Jateng & DIY

30 Januari 2018 13:31 WIB

Taman Sriwedari, Solo. (solotrust.com/vin)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta tetap kukuh melanjutkan rencana pembangunan Masjid Taman Sriwedari, meski ada kritikan dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS). Sebelumnya mereka mendesak Pemkot untuk meninjau kembali rencana pembangunan Masjid Taman Sriwedari.

Pemkot diminta berkomunikasi dengan ahli waris RMT Wiryodiningrat sebelum merealisasikan pendirian masjid. Menurut DSKS, mereka setuju dengan pembangunan masjid namun tidak di lahan bekas Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tersebut.



Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Yulistianto mengatakan rencana pembangunan masjid sudah melalui berbagai tahapan termasuk kajian soal status tanah Sriwedari. Menurutnya, rencana pendirian masjid di Sriwedari itu sudah dikaji jauh-jauh hari. Selain itu, pemkot juga sudah melibatkan semua tokoh dalam rencana pembangunan Masjid Taman Sriwedari.

Baca juga : DSKS Setuju Pembangunan Masjid Taman Sriwedari, Tapi..

"Pembangunan masjid jalan terus. Tanggal 5 Februari tetap peletakkan batu pertama. Sejumlah organisasi seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Tafsir Alquran (MTA), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) juga dilibatkan," jelas dia, Selasa (30/1/2018).

Pengumpulan dana bagi pembangunan tempat ibadah itu juga terus berjalan. Budi mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya donasi tersebut sudah lebih dari Rp500 juta. Meski demikian, ia enggan membeberkan donatur yang dimaksud.

"Jadi sudah ditetapkan tempatnya di sana (lahan eks THR), sudah ada panitia dan detail engineering desain-nya (DED). Dari sisi status tanah, juga sudah jelas. Itu tanah Pemkot Hak Pakai (HP) Nomor 40 dan 41," tandasnya.

(vin)

(way)